Tentara Israel Bunuh 27 Warga Palestina di Tepi Barat Tahun 2013

JERUSALEM (voa-islam.com) - Pasukan Israel menewaskan 27 warga Palestina di Tepi Barat pada tahun 2013, sebuah badan pengawas hak asasi manusia mengatakan, tiga kali dari angka yang tercatat tahun lalu.

Itu juga pertama kalinya dalam 10 tahun lebih banyak warga Palestina di Tepi Barat yang tewas daripada di Jalur Gaza, di mana pasukan Israel membunuh sembilan warga Palestina di wilayah itu pada 2013, kata kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem.

Tiga personel pasukan keamanan Israel tewas - dua di Tepi Barat dan satu di Gaza, kelompok itu menambahkan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (30/12/2013).

B'Tselem mengatakan bahwa dalam banyak insiden Tepi Barat, tentara Israel menembaki warga Palestina yang melemparkan batu, "satu orang ditembak ketika ia mencoba memasuki Israel tanpa izin masuk legal," dan "seorang wanita tewas ditembak oleh militer yang berpendapat bahwa sebuah bom Molotov telah melemparkan di daerah itu."

Dua tentara Israel tewas dalam insiden terpisah di Tepi Barat pada tahun 2013 dan seorang warga Israel yang memperbaiki pagar perbatasan dengan Jalur Gaza ditembak mati oleh penembak jitu dari dalam wilayah Palestina yang diblokade.

Juru bicara B'Tselem Sarit Michaeli mengecam "kurangnya keseriusan" tentara Israel dalam menyelidiki insiden di mana warga sipil Palestina tewas oleh pasukan Israel.

Militer Israel hanya sekali mendakwa dan menghukum tentara dalam sekitar 28 insiden terpisah yang menewaskan 35 warga Palestina dalam dua setengah tahun terakhir, kata B'Tselem.

"Investigasi kini diluncurkan hampir secara otomatis," kata direktur B'Tselem Jessica Montell dalam pernyataan itu.

"Namun esensi dari mekanisme investigasi tetap tidak berubah ... di mana praktis tidak ada satu pun yang bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap warga Palestina. (st/tds)