JALUR GAZA (voa-islam.com) - Tentara Israel menembakkan peluru tajam dan gas air mata pada pengunjuk rasa di dekat pagar perbatasan di Jalur Gaza pada hari Jumat (17/1/2014), melukai dua warga Palestina, petugas medis dan seorang koresponden AFP mengatakan.
Tentara menembaki sekitar 300 demonstran yang memprotes penghancuran Israel terhadap lahan pertanian sejauh 300 meter untuk zona penyangga, kata koresponden tersebut.
Dua pengunjuk rasa terluka cukup serius dan dibawa ke rumah sakit, kata juru bicara kementerian kesehatan Hamas di Gaza Ashraf al-Qudra kepada AFP.
Para demonstran berbaris di dekat pagar perbatasan untuk mendukung petani Palestina, yang mengatakan pohon jeruk mereka telah ditebang untuk membuat jalan bagi zona penyangga yang dikuasai Israel yang membentang di sepanjang perbatasan.
"Israel menghancurkan sebagian besar pohon jeruk ini ... (dan) masih mencegah kita untuk mengimpor atau mengekspor produk apapun," kata sebuah pernyataan dari penyelenggara protes Gaza Youth Coalitioan.
Pernyataan itu menyesalkan "serangan setiap hari Israel " terhadap petani di dekat perbatasan.
Israel mengizinkan "akses sipil ke daerah hingga 100 meter dari pagar perimeter dengan berjalan kaki untuk keperluan pertanian saja, dan akses kendaraan untuk jarak 300 meter," menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) .
Tentara sering menembaki warga Palestina yang mereka klaim menyimpang di luar area akses sipil. (st/ahram)