MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Tujuh orang tewas ketika sebuah bom mobil meledak pada hari Kamis (13/2/2014) di dekat pintu masuk bandara internasional Mogadishu yang dijaga ketat di mana banyak diplomat asing bermarkas, polisi mengatakan.
Polisi menduga kelompok pejuang Islam Al-Shabaab yang terkait Al-Qaidah menanam bom yang dikendalikan dari jarak jauh. Al-Shabaab tidak segera menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
"Sebuah mobil sarat dengan bahan peledak diledakkan dari jarak jauh dan meledak di depan sebuah toko teh di luar bandara," polisi senior Kolonel Abdikadir Ahmed mengatakan kepada Reuters.
"Sejauh ini kami telah mengkonfirmasikan 7 orang tewas dan 15 lainnya terluka. Banyak mobil mendapat dibakar . Kami percaya Al Shabaab berada di balik serangan itu."
Ahmed Omar, anggota staf bandara, mengatakan ledakan memekakkan telinga terdengar dekat bandara dan kemudian " langit ditutupi dengan asap".
Meskipun Al-Shabaab telah didorong keluar dari Mogadishu pada 2011 oleh pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika, mereka telah melakukan beberapa termasuk pemboman di Mogadishu yang menargetkan pejabat pemerintah dan warga negara asing. (st/tds)