View Full Version
Jum'at, 14 Feb 2014

Pejabat Afghanistan Sebut Syaikh Usamah Syuhada dan Ingin AS Pergi dari Afghan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang pejabat dewan perdamaian tinggi Afghanistan menyalahkan AS untuk ketidakstabilan yang tumbuh di Afghanistan dan menyerukan penarikan pasukan AS dari negara itu.

Mawlavi Shahid juga menyebut Syaikh Usamah Bin Ladin, mantan pemimpin jaringan Al-Qaidah, sebagai Syuhada dan mengatakan alasan utama di balik perang di Afghanistan dan wilayah itu adalah AS.

Pernyataan oleh Mawlavi Shahzada Shahid datang ketika bantuan AS di berbagai sektor untuk Afghanistan terus berlanjut, meskipun hubungan sudah tegang baru-baru ini.

Shahid menyebut Amerika Serikat sebuah negara egois dan bersikeras bahwa tidak ada kebutuhan untuk kehadiran AS di Afghanistan setelah meninggalnya Syaikh Usamah Bin Ladin.

Dia meminta organisasi masyarakat sipil, dewan nasional dan orang-orang Afghanistan untuk membantu dewan perdamaian tinggi Afghanistan membawa perdamaian dan stabilitas di negara itu.

Pernyataan Mawlavi Shahid kemungkinan akan memicu kemarahan lebih lanjut di antara pejabat AS yang sudah frustrasi karena hubungan telah tegang antara Kabul dan Washington karena penolakan Presiden Karzai untuk menandatangani perjanjian keamanan dan pembebasan terbaru dari para tahanan berbahaya dari penjara Bagram.

Amerika Serikat dan masyarakat internasional telah menghabiskan miliaran dolar dan telah kehilangan ribuan tentara di Afghanistan sejak awal perang anti-teror (Islam-Red) di negara itu.

Analis politik percaya bahwa pernyataan tersebut dapat dilakukan hanya oleh orang-orang yang sedang didukung oleh agen mata-mata regional, yang secara langsung terlibat dalam ketidakstabilan di Afghanistan. (by/kp)

Foto: Pejabat dewan perdamaian tinggi Afghanistan, Mawlavi Shahzada Shahid 


latestnews

View Full Version