NIGERIA (voa-islam.com) - Kelompok mujahidin Boko Haram lebih terpersenjatai dengan baik daripada pasukan militer Nigeria yang memerangi mereka, gubernur wilayah yang paling parah dilanda "pemberontakan" mengatakan pada hari Ahad (16/2/2014) setelah lebih dari 100 orang tewas dalam serangan sebuah desa.
Presiden Goodluck Jonathan memerintahkan pasukan tambahan ke timur laut Nigeria pada bulan Mei untuk menghancurkan Boko Haram, yang ingin menciptakan negara Islam di utara yang berpenduduk sebagian besar Muslim, namun demikian mereka masih tetap bisa melakukan serangan terhadap militer dan orang-orang yang pro dengan pemerintah.
"Boko Haram bersenjata lebih baik dan lebih termotivasi daripada pasukan kami sendiri," kata Gubernur negara bagian Borno Kashim Shettima kepada wartawan di villa presiden setelah pertemuan dengan Presiden Godluck Jonathan.
"Mengingat keadaan sekarang, itu benar-benar mustahil bagi kita untuk mengalahkan Boko Haram," kata Shettima.
Jumlah korban tewas dari serangan hari Ahad di desa Izge, dekat perbatasan dengan Kamerun, adalah 106, Shettima mengatakan, naik dari perkiraan sebelumnya 90. Dalam serangan itu, Boko Haram memberondong rumah dengan peluru, meledakkan bom dan membakar puluhan rumah.
Namun militer Nigeria membantah mereka kurang dipersenjatai dengan baik dibanding mujahidin Boko Haram.
Menanggapi komentar Shettima tersebut, juru bicara pertahanan Brigadir Jenderal Chris Olukolade melalui telepon mengatakan: "Itu tidak benar. Betul mereka membawa senjata ilegal, tetapi tidak bersenjata lebih baik daripada tentara Nigeria."
"Negara mana yang pernah mengalahkan terorisme sepenuhnya? Ini merupakan upaya berkelanjutan ... Kita tahu ada kebutuhan untuk perbaikan tapi ... kita memperbaiki." (by/Reuters)