HRW Mengatakan Suriah Gunakan Mesin Munisi Tandan Baru

NEW YORK (voa-islam.com) - Humans Rights Watch mengatakan pada Rabu (19/2) bahwa pasukan pemerintah Suriah telah mulai menggunakan munisi tandan roket berdaya ledak tinggi, yang sebelumnya tidak terlihat dalam konflik di negara tersebut.

HRW mengatakan foto yang diambil setelah serangan baru-baru ini di pusat kota Hama atas saran pemerintah telah mengerahkan 300 mm 9M55K roket ke permukaan. Selain itu, dalam foto yang diambil juga tampak bahwa Suriah membawa sejumlah senjata berat buatan Rusia.

Temuan ini mengindentifikasikan jenis roket yang telah digunakan Suriah tanggal 12 dan 13 Pebruari lalu.  Serangan tersebut setidaknya telah  menewaskan 2 warga sipil dan melukai 10 lainnya. HRW memperingatkan bahwa roket yang besarnya tiga kali lebih besar dari roket lain itu digunakan oleh pasukan pemerintah Suriah dan senjata itu akan menambah jumlah korban sipil di negara itu.

Menurut HRW, jika pasukan pemerintah Suriah masih menggunakan munisi tandan yang dilarang oleh 113 negara di seluruh dunia maka itu adalah sesuatu yang sangat mengerikan. Sejauh ini sekitar 140.000 orang telah tewas di Suriah sejak konflik pertama kali pada Maret 2011. (st/islamianews)