Presiden Somalia Sheikh Mohamad Selamat Dari Serangan Bom Mobil

MOGADISHU (voa-islam.com) - Bom mobil meledak di gerbang istana Presiden Somalia yang disusul dengan serangan oleh sekelompok pria bersenjata. Tembak-menembak sengit dilaporkan sempat terjadi di dalam kompleks istana.

Presiden Hassan Sheikh Mohamad menelepon utusan PBB di Somalia, dan mengatakan dia dalam keadaan selamat, seperti tertulis dalam pesan Twitter utusan PBB, Nick Kay, Jum’at, 21/2/2014.

"Sayangnya ada jatuh korban jiwa. Saya mengecam keras terorisme ini," tambah Kay. Namun belum diketahui jumlah korban jiwa maupun yang cedera dalam serangan tersebut.

Pemerintah Somalia yang mendapat dukungan PBB sedang berjuang melawan kelompok militan al-Shabab, yang memiliki kaitan dengan al-Qaeda.

Seorang pejabat polisi, Abdikadir Ahmed, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa tembak-menembak berlangsung di rumah komandan militer yang berada di dalam kompleks istana presiden. "Bom mobil meledak dan mobil al-Shabab lainnya menerobos istana dan pertempuran sengit berlangsung," jelas Ahmed.

Kabar terakhir, Mahmoud Harsi, Direktur di Kantor Perdana Menteri Abdiweli Sheikh Ahmed, dan Nour Sharbo, mantan Kepala Intelijen Somalia, diantara yang ikut tewas dalam serangan itu. Belum ada berita berapa jumlah korban yang tewas akibat serangan bom mobil itu.

Namun dia menegaskan situasinya sudah terkendali sepenuhnya. "Serangan teroris yang nekat itu gagal. Situasinya kembali normal dan aparat keamanan sepenuhnya mengendalikan situasinya," tegas Ahmed kepada para wartawan di Mogadishu. (afgh/aby/voa-islam.com)