Ulama Kelantan Himbau Tidak Pilih Anwar Ibrahim

KELANTAN, MALAYSIA (voa-islam.com) - Suara Ulama Pondok Kelantan (Suara Pondok) menghimbau para pemilih di Pemilihan Raya Kecil (PRK) Dewan Undangan Negeri (DUN) Kajang untuk memilih pemimpin atau wakil rakyat yang berdedikasi, mempunyai integritas, profesional, adil, serta amanah dalam menunaikan mandat rakyat berdasarkan syariat agama.
 
Ketua Bagian Penerangan Suara Pondok, Mohd. Syamsul Mohd. Yusoff menegaskan bahwa pihaknya telah membuat keputusan dengan melarang para pemilih untuk mencoblos Ketua Oposisi, Datuk Sri Anwar Ibrahim pada PRK DUN Kajang 23 Maret mendatang.
 
"Apakah Anwar Ibrahim mempunyai ciri-ciri itu? Sebagai orang Melayu yang beragama Islam, kita sepatutnya merasa bimbang jika memilih orang yang tidak mempunyai ciri-ciri tersebut menjadi pemimpin," ujarnya kepada Utusan Malaysia, Selasa (25/2).
 
PRK DUN Kajang diadakan karena Lee Chin Cheh dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) mengundukan diri dari jabatan tersebut guna memberikan kesempatan kepada Anwar Ibrahim untuk berkompetisi dalam pemilu itu.
 
Dalam Pemilihan Raya Umum Ke-13 (PRU-13) lalu, Chin Cheh memperoleh 19.571 suara setelah mengalahkan saingannya dari Barisan Nasional (BN), Lee Ban Seng yang meraup 12.747 suara.
 
Komisi Pemilihan Umum (SPR) mengumumkan bahwa pemilihan raya kecil itu akan diadakan pada 23 Maret ini, sedangkan pengumuman calon DUN akan dirilis pada 11 Maret.
 
Mohd. Syamsul menambahkan, bahwa dalam konteks perjuangan politik, Anwar Ibrahim tidak pernah melakukan apa yang sepatutnya ia lakukan, namun malah hanya memberikan harapan palsu kepada rakyat dengan janji-janji yang tidak mampu ia tunaikan.
 
Bahkan, lanjutnya, dalam perkara yang menyangkut sensitivitas agama seperti isu nama Allah, Anwar Ibrahim hanya mengambil sikap diam dan tidak pernah memperlihatkan ketegasannya untuk menanggapi isu tersebut. (st/islamianews)