KSM: Menantu Syaikh Usamah Bin Ladin Tidak Punya Peran Militer di Al-Qaidah

NEW YORK (voa-islam.com) - Dalang dari seragan 11 September 2001 di AS pada hari Ahad (16/3/2014) mengatakan bahwa mantan juru bicara Syaik Usamah Bin Ladin yang saat ini sedang diadili di New York tidak memiliki peran dalam perencanaan operasi militer Al-Qaidah.

Khalid Sheikh Mohammed mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diajukan di pengadilan federal Manhattan pada Ahad bahwa Sulaiman Abu Ghaith menjabat sebagai juru bicara Al-Qaidah karena ia adalah "seorang pembicara yang fasih dan memukau".

Namun halid Sheikh Mohammed mengatakan Sulaiman Abu Ghaith "tidak ada hubungannya dengan operasi militer".

Sulaiman Abu Ghaith, yang merupakan menantu Syaikh Usamah, didakwa bersekongkol untuk membunuh orang Amerika. Dia adalah tokoh Al-Qaidah tingkat tertinggi yang diadili di Amerika Serikat sejak serangan 11 September.

Jaksa mengatakan dia adalah bagian dari rencana mematikan Al-Qaidah dalam perannya sebagai juru bicara dalam video berapi-api dan sebagai seorang pembicara motivasi di kamp-kamp pelatihan kelompok tersebut di Afghanistan.

Pengacara Abu Ghaith telah mengatakan imam kelahiran Kuwait itu membuat komentar yang berkobar-kobar tetapi tidak berkonspirasi untuk melakukan terorisme.

Pengacara meminta untuk menggunakan kesaksian dari Mohammed, yang berada dalam fasilitas penahanan di Teluk Guantanamo, Kuba. Mereka akan membutuhkan persetujuan Hakim Distrik AS Lewis Kaplan A. untuk mengajukan informasi tersebut.

Pembela telah menyarankan Mohammed bisa membantu membantah klaim pemerintah bahwa Abu Ghaith pasti mengetahui sebelumnya dalam plot bom sepatu pesawat penumpang Al-Qaidah, termasuk upaya Richard Reid untuk membawa sebuah bom tersebut pada Desember 2001.

Pernyataan dari Mohammed yang diajukan hari Ahad terdiri dari jawaban yang dia berikan untuk pertanyaan yang diajukan oleh pengacara Abu Ghaith.

Dalam pernyataan itu, Mohammed mengatakan dia tidak pernah berbicara dengan Abu Ghaith tentang operasi bom sepatu dan menambahkan : "Mereka yang bertugas memberikan pernyataan kepada media tidak perlu tahu semua rincian operasi dan kadang-kadang bahkan tidak menyadari keberadaan dari operasi tersebut." (by/dawn

Foto: Khalid Syaikh Mohammed