KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan (NDS) mengatakan hari Ahad (23/3/2014) bahwa para mujahidin dari kelompok Taliban dan jaringan Haqqani tidak terlibat di balik serangan mematikan di Serena Hotel di Kabul yang terjadi beberapa hari lalu.
Berdasarkan informasi intelijen Afghanistan yang telah disampaikan kepada rapat Dewan Keamanan Nasional (NSC) yang dipimpin oleh Presiden Hamid Karzai mengungkapkan bahwa agen mata-mata asing terlibat langsung dalam serangan tersebut.
Dewan Keamanan Nasional menginstruksikan institusi keamanan Afghanistan untuk memulai penyelidikan komprehensif mengenai serangan itu.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan juga diperintahkan untuk memulai penyelidikan yang komprehensif mengenai kemungkinan kelalaian dari sebuah perusahaan keamanan bernama Shield Security untuk mencegah serangan terhadap Hotel tersebut.
Sementara itu, temuan intelijen lain mengungkapkan bahwa seorang diplomat Pakistan telah mengambil gambar dari dalam kompleks hotel itu ketika ia mengunjungi klub kesehatan hotel.
Kelompok mujahidin Taliban menyatakan bertanggung jawab di balik serangan mematikan di Hotel Serena dan mengatakan sedikitnya 22 orang tewas setelah serangan tersebut.
Namun, intelijen Afghanistan - Direktorat Keamanan Nasional (NDS) mengatakan ada perbedaan antara pernyataan kelompok Taliban dan apa yang sebenarnya terjadi di dalam hotel. Pihak berwenang Afghanistan hanya mengakui jumlah korban tewas dalam serangan yang berlangsung hari Kamis lalu itu hanya sembilan orang terdiri dari empat warga negara asing dan seorang wartawan terkemuka Afghanistan dan anggota keluarganya. (by/kp)