BASILAN, FILIPINA (voa-islam.com) - Delapan belas tentara Filipina terluka hari Jumat (11/4/2014) pagi dalam bentrokan senjata dengan kelompok mujahidin Abu Sayyaf di kota Tipo-Tipo, Provinsi Basilan, di Filipina selatan.
Seorang juru bicara militer mengatakan kepada wartawan ia tidak punya berita tentang korban tewas atau cedera dari anggota Abu Sayyaf.
"Operasi masih berlangsung dan kami masih menunggu perkembangan dan laporan lebih lanjut," kata Ramon Zagala.
Ia mengatakan tentara dikerahkan ke daerah itu menyusul informasi bahwa pemimpin Abu Sayyaf Furiji Indama berada di sana dan kemudian terjadi pertempuran.
Walikota Tipo-tipo Ingatun Lukman Istarul mengatakan bahwa Ranger Scout dari Batalion Infanteri ke 18 Angkatan Darat Filipina mengalami luka di kaki dan tubuh mereka.
Mereka diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit militer Camp Navarro, di Upper Calarian, Zamboanga City.
Tentara Filipina telah berada pada siaga tinggi setelah laporan bahwa mujahidin Abu Sayyaf telah membawa dua sandera perempuan yang diambil dari sebuah resor di negara tetangga Malaysia ke daerah di Mindanao - pulau utama terbesar kedua dan paling selatan di Filipina.
Pihak berwenang Malaysia telah mengkonfirmasi bahwa penculik telah melakukan kontak telepon dengan keluarga Gao Hua Yuan, warga Cina korban pennculikan, dan menuntut tebusan 11,2 juta dolar AS untuk pembebasannya.
Abu Sayyaf, sekelompok kecil mujahidin namun ditakuti, menculik turis Cina berusia 29 tahun itu bersama dengan seorang wanita Filipina 40-tahun dari Singamata Reef Resort di negara bagian Sabah Malaysia timur pada tanggal 2 April.
Kelompok itu telah melakukan penculikan untuk mendapatkan uang tebusan di wilayah ini sebelumnya.
Pada tahun 2000, kelompok itu menyandera 21 turis Eropa dan pekerja Malaysia dan Filipina dari Sipadan diving resort Malaysia dan membawa mereka ke Sulu - sebuah provinsi pulau otonom yang terletak di Wilayah Otonomi di Mindanao Muslim. Ibukotanya adalah Jolo - sebuah kubu Abu Sayyaf. Para sandera dibebaskan setelah uang tebusan dibayarkan. (by/wb)