View Full Version
Senin, 28 Apr 2014

AS dan PBB Larang Suriah Adakan Pemilihan Presiden

SURIAH (voa-islam.com) - AS menolak rencana Suriah untuk mengadakan pemilihan presiden pada tanggal 3 Juni karena dianggap sebagai "parodi demokrasi".

Sekjen PBB Ban Ki -moon juga mengutuk rencana tersebut, mengatakan hal itu bisa menggagalkan upaya menengahi kesepakatan untuk mengakhiri perang saudara tiga tahun yang telah menewaskan 150.000 orang.

Pasukan pemerintah telah membuat beberapa keberhasilan baru-baru ini, tetapi pemberontak masih menguasai wilayah yang luas. Hal ini menjadikan tidak mungkin menyelenggarakan pemungutan suara di daerah tersebut.

Pemerintah baru-baru ini membentuk hukum pemilu yang menetapkan semua calon harus telah tinggal di Suriah selama 10 tahun terakhir. Namun kebanyakan pemimpin oposisi telah meninggalkan negara itu, sehingga mereka tidak boleh mencalonkan diri.

Aktivis oposisi Ahmad Alqusair menuduh Assad "memegang pemilihan atas darah Suriah " dan mengatakan hanya para pendukung presiden yang akan memilih.
"Jika kita sedang diblokade bahkan dari makan roti, bagaimana saya bisa memilih," katanya kepada Associated Press.

Satu pemerintah MP mengatakan tidak akan ada pemungutan suara di daerah-daerah yang dikuasai pemberontak, tetapi belum ada pengumuman resmi yang dibuat.
AS, Uni Eropa dan PBB bersatu dalam mengutuk pemilu yang direncanakan oleh Suriah tersebut. [Zakaria/Aulia Rifada/BBC]


latestnews

View Full Version