WASHINGTON (voa-islam.com) - Amerika Serikat telah menutup kedutaan besarnya di Yaman untuk umum menyusul serangkaian serangan terhadap warga asing di negara tersebut.
Polisi dikerahkan di sepanjang jalan menuju ke kedutaan AS di Sana'a pada hari Kamis (8/5/2014) dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan di daerah tersebut.
Jan Psaki, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kedutaan akan ditutup sementara untuk umum "karena serangan baru-baru ini terhadap kepentingan Barat di Yaman".
Serangan-serangan ini "dan informasi yang kami terima telah memberi kita perhatian cukup untuk mengambil langkah pencegahan ini", kata Psaki, dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, seorang warga Perancis tewas dan lainnya terluka pada hari Senin ketika sejumlah pria bersenjata menembaki mobil mereka di distrik diplomatik ibukota.
Kementerian pertahanan negara itu mengatakan penutupan kedutaan AS dipicu oleh kekhawatiran bahwa para pejuang Al-Qaidah mungkin melalukan balasan terhadap tindakan keras militer pada organisasi mereka.
Yaman telah mengintensifkan pertempuran melawan Al-Qaidah di Semenanjung Arab [AQAP] selama dua tahun terakhir dimana AS menjadi salah satu penyokong utama dalam perang Yaman melawan mujahidin dengan melancarkan kampanye gencar serangan pesawat tak berawak terhadap kelompok tersebut. (by/aje)