KUALA LUMPUR, MALAYSIA (voa-islam.com) - Polisi Malaysia pada hari Kamis (8/5/2014) menangkap seorang pria Afrika timur atas dugaan keterlibatan dengan kelompok mujahidin Somalia, Al-Shabaab.
Sebuah pernyataan polisi mengatakan penangkapan itu terjadi di dekat Kuala Lumpur. Pernyataan itu tidak memberikan nama pria 34 tahun tersebut tetapi mengatakan ia dicari oleh Interpol untuk kegiatan yang berkaitan dengan "terorisme."
Tidak jelas apakah ia akan diekstradisi atau ditahan di Malaysia.
"Polisi sedang menyelidiki kegiatan tersangka di Malaysia untuk mengidentifikasi unsur-unsur "teroris" Al- Shabaab yang mungkin bersembunyi atau melakukan kegiatan yang dapat membahayakan keamanan Malaysia," kata pernyataan itu.
Al-Shabaab adalah kelompok mujahidin Somalia paling ditakuti dan memiliki hubungan dengan Al-Qaidah. Kelompok ini melakukan serangan pusat perbelanjaan Westgate Mall di Kenya akhir tahun lalu. Sementara rekrutan mereka dari diaspora warga Somalia, belum diketahui jika mereka memiliki agenda transnasional.
Sel pejuang Islam sendiri telah lama ada di Malaysia, Indonesia dan Filipina, tetapi sebuah tindakan keras masing-masing daerah sejak tahun 2001 diperkirakan telah melemahkan mereka secara signifikan. Para nggota mereka telah berusaha untuk melakukan kontak dengan kelompok-kelompok mujahidin lain di Timur Tengah dan Asia Selatan untuk pendanaan, pelatihan atau tujuan operasional.
Bulan lalu, polisi Malaysia mengatakan mereka menangkap 11 tersangka "terorisme" dengan link ke jaringan di luar Malaysia. Tidak jelas apakah mereka yang ditangkap itu terkait dengan satu orang yang ditahan pada hari Kamis. Media setempat mengatakan para tersangka diyakini telah berencana untuk bepergian ke Suriah, yang saat ini menjadi tujuan populer bagi para mujahidin internasional, termasuk mereka yang berasal dari Asia Tenggara. (by/abc)