View Full Version
Jum'at, 09 May 2014

Eks Negosiator: Boko Haram Minta Pertukaran Tawanan untuk Pembebasan Siswi yang Diculik

NIGERIA (voa-islam.com) - Dua ratus lebih siswi yang diculik di Nigeria oleh kelompok pejuang Islam Boko Haram dapat dibebaskan dengan  pertukaran untuk rekan-rekan mereka yang dipenjara, seorang mantan negosiator Boko Haram telah dilaporkan mengatakan.

Mantan mediator dari kelompok itu, Shehu Sani telah mengatakan kepada Telegraph ia percaya video tersebut, di mana pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau mengancam untuk menjual gadis-gadis itu sebagai budak, menunjukkan Shekau berencana untuk menggunakan mereka sebagai "alat tawar-menawar' daripada membunuh mereka.

Shehu Sani mengatakan ia percaya bahwa rekaman itu, yang dirilis pada hari Senin, merupakan upaya untuk membujuk pemerintah Nigeria untuk pertukaran tahanan.

Dia mengatakan kepada surat kabar: 'Dari pengetahuan saya tentang kelompok tersebut, mendapatinya (Shekau-Red) mengatakan bahwa ia akan menjual mereka adalah bukti bahwa masalah ini dapat diselesaikan."

"Kelompok ini paling mungkin ingin mencantumkan beberapa jenis kondisi untuk para gadis yang dibebaskan, seperti pembebasan beberapa tahanan mereka sendiri."

Pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau dalam satu rekaman video yang disiarkan kepada media, Senin, mengancam akan menjual para siswi yang diculik dari satu sekolah menengah itu "ke pasar".

Dalam video tersebut, Abu Bakar Shekau terlihat mengenakan seragam tempur berdiri di depan sebuah pengangkut personel lapis baja dan dua truk pick - up yang dipasangi dengan senapan mesin.

Dia kemudian menyatakan : "Aku menculik para gadis Anda. Aku akan menjualnya di pasar, demi Allah.'

Hadiah $ 300.000

Pada hari Selasa, pejuang Boko Hram diduga menculik 11 gadis lainnya dari desa Warabe, meningkatkan tekanan internasional untuk menghentikan kelompok yang ingin mendirikan negara Islam di Nigeria itu dan membawa para siswi itu kembali.

Polisi Nigeria kini menawarkan hadiah $ 300.000 kepada siapa saja yang dapat membantu mereka menemukan anak-anak yang hilang tersebut.

Pada hari Selasa dilaporkan bahwa Pasukan Khusus Inggris dalam kondisi siaga untuk membantu dalam upaya penyelamatan untuk membebaskan para gadis yang hilang.

Direktur Pasukan Khusus Inggris telah mengatakan kepada Departemen Luar Negeri bahwa personil Inggris dapat mendukung angkatan bersenjata Nigeria dengan drone, intelijen, perencanaan militer atau bahkan bergabung dalam penyelamatan.

Meski demikian, para pejabat tinggi Inggris enggan untuk ambil bagian langsung dalam operasi serangan penyelamatan setelah misi pasukan khusus yang gagal sebelumnya di mana pekerja konstruksi Inggris yang disandera, Chris McManus, 28, akhirnya dieksekusi oleh penculik Nigeria pada bulan Maret 2012 lalu. (by/tlgrp)


latestnews

View Full Version