SURIAH (voa-islam.com) - Sekitar 6000 orang telah tewas sejak bentrokan pecah antara Negara Islam Irak adan Suriah Raya (ISIS) di satu sisi dan Front Islam, FSA dan Jabhat Al-Nusrah di sisi yang lain dari 3 Januari 2014, sampai dengan 12 Mei, sebuah kelompok pemantau mengatakan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) telah mendokumentasikan 4.766 korban tewas selama periode ini dengan ledakan bom mobil, serangan IED dan bentrokan senjata antara ISIS di satu sisi dan Front Islam, FSA dan Jabhat Al-Nusrah di sisi yang lain di provinsi Aleppo, al-Raqqa, Hama, Deir Al-Zor, Homs dan al-Hasaka.
Korban-korban tersebut adalah sebagai berikut:
- 505 warga sipil tewas oleh tembakan dalam bentrokan antara kedua belah pihak, oleh penembakan dengan bombardir mortir , artileri dan roket dan dengan ledakan bom mobil di beberapa daerah. Setidaknya 88 dari mereka dieksekusi oleh ISIS di Aleppo, al-Raqqa, Deir Izzor dan al-Hasaka.
- 2.377 pejuang Front Islam, FSA dan Jabhat Al-Nusrah terbunuh oleh bentrokan senjata, serangan penyergapan terhadap kendaraan mereka dan ledakan bom mobil di Idlib, al-Hasaka, Aleppo, al- Raqqa, Homs, Deir Al-Zor dan Damaskus. Setidaknya 208 dari mereka dieksekusi oleh ISIS di Aleppo, Idlib, al-Raqqa, Homs, Hama, Deir Al-Zor dan al-Hasaka.
Diantara mereka juga termasuk komandan terkenal "Abu Khalid As- Suri" yang berperang melawan Amerika di Afghanistan dan Irak, ia dibunuh oleh seorang pembom jibaku yang meledakkan dirinya di markas batalyon Ahrar Al-Sham di lingkungan kota al-Halk Aleppo.
-1.845 pejuang ISIS, termasuk Amir ISIS, tewas di Aleppo, Idlib, Hama, al-Raqqa, Homs dan Deir Al-Zor. Setidaknya 46 dari mereka yang meledakkan diri dengan sabuk peledak atau bom mobil dan setidaknya 73 di antaranya dieksekusi setelah dibawa sebagai tawanan oleh batalyon FSA dan sekutu orang-orang bersenjata di daerah yang menyaksikan bentrokan tersebut, menurut sumber-sumber medis dan lokal. Seorang tokoh terkemuka Saudi di ISIS juga dieksekusi oleh anggota FSA, pada 7 Februari ia menembakkan beberapa tembakan di udara dan disebut dari atas sebuah gedung di daerah yang ia tidak ada hubungannya dengan bentrokan, namun, pejuang FSA menembak dan melemparkannya dari atap bangunan dan kemudian menyeret mayatnya di jalan-jalan kota Saraqeb. Pejuang oposisi di utara Reef Aleppo mengaku bertanggung jawab atas kematian tokoh ISIS lain, yang dikenal sebagai "Haji Baker", dan menyatakan bahwa ia adalah seorang perwira dalam tentara Irak pada saat Saddam Hussein.
-39 orang tak dikenal ditemukan tewas di beberapa markas ISIS di Idlib dan Aleppo.
- Nasib ratusan orang yang ditahan oleh ISIS selama berpekan-pekan dan berbulan-bulan masih belum diketahui, hal yang sama berlaku untuk ratusan pejuang ISIS diambil sebagai tawanan.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia memperkirakan jumlah korban tewas disebabkan oleh bentrokan antara kedua belah pihak lebih dari 900 pejuang dan lebih 70 warga sipil dari jumlah yang telah didokumentasikan diatas karena kebijaksanaan ekstrim oleh pihak yang bertikai tentang kerugian manusia.
Beberapa sumber di barat Reef Aleppo mengkonfirmasi ke Observatorium Suriah bahwa lebih dari 200 pejuang ISIS dan Front Islam yang terbunuh dalam bentrokan di perimeter divisi ke-111 di bagian barat Reef Aleppo, yang berlangsung antara tanggal 10 dan 13 Januari, tetapi tidak didokumentasikan, jumlah yang sama juga berlaku bagi ratusan orang yang tewas akibat bentrokan dan ledakan di beberapa provinsi lain. (st/sohr)