LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Inggris telah menawarkan pesawat pengintai dan tim militer kepada NIgeria untuk membantu dengan mencari lebih dari 200 siswi sekolah yang hilang yang diculik bulan lalu oleh kelompok Boko Haram, Perdana Menteri David Cameron mengatakan Rabu (14/5/2014).
"Hari ini saya bisa mengumumkan kami telah menawarkan Nigeria bantuan lebih lanjut dalam hal pesawat pengintai, tim militer untuk disertakan dengan tentara Nigeria di markas mereka dan tim untuk bekerja dengan para ahli AS untuk menganalisis informasi tentang lokasi anak-anak perempuan tersebut," katanya kepada parlemen.
Tim spesialis dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Israel telah dikirim untuk membantu dalam operasi pencarian tersebut, yang militer Nigeria mengatakan terkonsentrasi pada kawasan hutan Sambisa negara bagian Borno.
Pesawat pengintai AS telah menjelajahi wilayah luas dari Nigeria utara untuk mencari para gadis tersebut.
Boko Haram menculik hampir 300 siswi di Nigeria utara pada 14 April lalu dari sebuah sekolah di Cibox.
Pekan ini, kelompok yang ingin mendirikan negara berdasarkan syariah Islam di Nigeria itu merilis sebuah video dari lebih dari seratus gadis, mengatakan mereka telah masuk Islam.
Dalam video tersebut, Abubakar Shekau, pemimpin kelompok Boko Haram juga mengatakan bahwa para gadis tersebut tidak akan dilepaskan sebelum seluruh mujahid yang ditahan pemerintah Nigeria di seluruh negeri itu dibebaskan.
"Kami tidak akan pernah melepaskan mereka (anak-anak) sampai setelah Anda melepaskan saudara-saudara kita." kata pemimpin kelompok itu, Abubakar Shekau. (by/ahram)