PALESTINA (voa-islam.com) - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, “Israel berkomitmen untuk terus mendorong proses perdamaian dengan Palestina, dan akan lebih memilih untuk mencapai perdamaian melalui negosiasi, tapi berdiskusi tidak dapat berjalan kecuali dengan Pemerintahan yang ikut berkomitmen dalam perdamaian.
“Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika berlangsungnya pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jepang, Masahiko Komura pada hari Selasa (13/5) di Tokyo, di mana ia tiba pada hari Senin (13/5) dalam kunjungannya selama 4-hari,” demikian Radio Israel menyampaikan.
Netanyahu mengatakan bahwa jika pemimpin Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas bersatu dengan gerakan Hamas, Israel akan menganggap dia bertanggung jawab atas roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayahnya.
Netanyahu mengatakan bahwa jika pemimpin Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, meneruskan usahanya untuk mencapai persatuan dengan gerakan Hamas, yang merupakan organisasi teroris yang terus meluncurkan roket ke Israel, Israel akan menganggap dia bertanggung jawab atas roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayahnya.
Perdana Menteri menambahkan di awal pertemuan “Israel menyadari ancaman yang ditimbulkan oleh pemerintahan kejam yang berusaha menyiapkan senjata nuklir, dan Jepang memahami situasi dan ancaman dari Korea Utara yang dihadapinya.” [Iid Hidayatullah/Almasry Alyoum/voa-islam.com]