Perang Suriah Paksa Satu Keluarga Mengungsi Setiap Menit

SURIAH (voa-islam.com) - Sebuah studi lembaga pemantau yang dirilis hari Rabu (14/5/2014) mengatakan perang di Suriah memaksa satu keluarga mengungsi dari rumah mereka setiap menit, mendorong jumlah dari orang yang terlantar akibat konflik mencapai rekor tertinggi secara global, AFP melaporkan.

Penelitian oleh Pusat Pengawasan Pengungsi Internal (IDMC) mengatakan bahwa 33,3 juta orang mengungsi akibat kekerasan di negara mereka sendiri tahun lalu.

Sementara sebagian besar dari 33,3 juta adalah orang-orang yang sudah melarikan diri sebelum tahun 2013 - termasuk beberapa pengungsi lebih dari satu dekade yang lalu - total pengungsi baru mencapai 8,2 juta pada akhir tahun ini, kata laporan itu.

Dari mereka, hampir setengahnya berada di Suriah.

Dengan 9.500 orang per hari - kira-kira satu keluarga setiap 60 detik - menjadi pengungsi di dalam wilayah Suriah, negara itu tetap yang terbesar dan tercepat - dalam krisis pengungsi di dunia.

"Laporan IDMC mengungkapkan kenyataan yang menakutkan hidup di dalam wilayah Suriah, sekarang krisis pengungsian internal terbesar di dunia," kata mantan Kepala bantuan PBB Jan Egeland, yang kini menjalankan Refugee Council Norwegia, di mana IMDC merupakan bagian.

"Tidak hanya kelompok-kelompok bersenjata mengontrol daerah di mana kamp-kamp pengungsian internal berada, kamp-kamp ini dikelola dengan buruk, menyediakan penampungan yang tidak memadai, sanitasi dan pengiriman bantuan terbatas," katanya dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, kata laporan itu, pemusatan besar pengungsi telah ditargetkan terutama oleh pemboman artileri dan serangan udara. (st/as)