NAIROBI, KENYA (voa-islam.com) - Delapan orang tewas dan lebih dari 70 lainnya luka-luka dalam dua ledakan bom di daerah pasar yang sibuk di ibukota Kenya Nairobi, kata para pejabat Jumat (16/5/2014).
National Disaster Operation Centre mengatakan ledakan pertama terjadi pada minibus umum, dan yang kedua di dalam Gikomba market, terletak di sebelah timur distrik pusat bisnis Nairobi.
Seorang juru bicara di Rumah Sakit Nasional Kenyatta, rumah sakit utama Nairobi, mengatakan delapan mayat telah dibawa dan "lebih dari 70" orang dirawat untuk pengobatan, banyak dari mereka dalam kondisi serius.
"Banyak yang terluka berdarah-darah. Kita membutuhkan banyak darah," kata juru bicara, Simon Ithae, kepada AFP.
Laporan media Kenya mengatakan bom dilempar ke minibus dan masuk ke sebuah toko di pasar. Gambar menunjukkan sebuah minibus merah dengan jendela yang pecah dan daerah sekitarnya penuh dengan puing-puing.
Serangan itu terjadi di tengah gelombang pemboman dan percobaan pemboman di Nairobi dan kota pelabuhan Mombasa, dan datang beberapa hari setelah beberapa negara mengeluarkan peringatan baru terhadap perjalanan di Kenya.
Pada hari Kamis dan Jumat, ratusan turis Inggris dievakuasi dari pantai resort dekat Mombasa karena peringatan perjalanan tersebut.
Awal bulan ini tiga orang tewas dan 86 terluka dalam ledakan bus kembar di Nairobi yang disalahkan pada sel-sel kelompok mujahidin Al-Shabaab di Somalia yang terkait Al-Qaidah. Sehari sebelum serangan kembar menyebabkan empat orang tewas di Mombasa.
Kenya telah ditargetkan oleh kelompok Al-Shabaab karena mengirimkan pasukan ke Somalia yang dilanda perang pada tahun 2011. Tentara Kenya masih ditempatkan di Somalia selatan sebagai bagian dari pasukan Uni Afrika yang mendukung pemerintah rapuh negara itu yang didukung internasional.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru tersebut - meskipun pemerintah Kenya telah terlibat dalam operasi keamanan besar terhadap para pendukung Al-Shabaab di Nairobi.
Operasi ini difokuskan pada distrik utama warga Somalia di Easleigh Nairobi, dan penduduk telah menuduh polisi tanpa pandang bulu menangkapi orang-orang asal Somalia. Gikomba Market sendiri terletak berdekatan dengan Eastleigh.
Al-Shabaab menyatakan bertanggung jawab atas serangan high-profile di pusat perbelanjaan Westgate Mall Nairobi tahun lalu di mana sedikitnya 67 orang tewas. (st/Reuters)