SANA'A, YAMAN (voa-islam.com) - Kementerian Dalam Negeri Yaman mengatakan pada hari Jumat (16/5/2014) bahwa seorang ahli bahan peledak Al-Qaidah ditangkap selama operasi di provinsi selatan Lahj.
Pria bernama Mohammad Hassan Jaafar, alias Awkal, digambarkan sebagai "pakar terkemuka dalam membuat alat peledak di dalam Al-Qaidah di Semenanjung Arab."
Yaman mengatakan Kamis malam mereka berhasil menggagalkan sejumlah serangan Al-Qaidah pada tempat-tempat pemerintah, militer dan diplomatik tempat di ibukota Sanaa dan menangkap beberapa tersangka calon pelaku bom jibaku, menurut Reuters.
Dua pekan lalu, militer melancarkan ofensif terbesar dalam hampir dua tahun untuk mencoba mengusir kelompok mujahidin dari kubu mereka di selatan, setelah gelombang serangan terhadap pejabat pemerintah, aparat keamanan, orang asing dan fasilitas energi.
Meskipun telah membuat keuntungan teritorial, militer telah gagal untuk mencegah serangan balasan, beberapa dari mereka di jantung ibukota, oleh sayap Al-Qaidah paling aktif, Al-Qaida di Semenanjung Arab (AQAP) yang berbasis di Yaman, dan afiliasinya.
Kementerian Dalam Negeri mengklaim pasukan keamanan telah menggagalkan "sejumlah operasi teroris (baca jihad) pengecut yang Al-Qaidah telah rencanakan di ibukota" menargetkan "lembaga penting pemerintah, keamanan dan markas militer serta beberapa kedutaan asing."
Dikatakan sejumlah "elemen teroris jibaku" telah ditangkap sebelum mereka mampu melakukan serangan mereka di Sanaa, di antaranya "sejumlah orang asing yang berasal dari Suriah."
Pasukan keamanan juga menahan lima tersangka Al-Qaidah di provinsi selatan Shabwa, Kementerian Dalam Negeri mengatakan pada Jumat. (st/aby)