TRIPOLI, LIBANON (voa-islam.com) - Delapan tentara Libanon, termasuk seorang Letnan, terluka ketika kendaraan mereka diserang di kota utara dari Tripoli semalam, sumber-sumber keamanan dan militer mengatakan, Selasa (20/5/2014).
Sumber itu mengatakan kepada The Daily Star bahwa sejumlah pria bersenjata menembakkan senapan mesin dan granat roket di unit Angkatan Darat yang melakukan razia memburu tersangka yang dicari di kawasan berpenduduk Sunni, Bab al-Tabbaneh Tripoli.
Sebuah pernyataan Tentara Libanon mengatakan delapan tentara, termasuk seorang Letnan, terluka ketika patroli militer dihujani tembakan senapan mesin dan roket di Bab al-Tabbaneh Selasa pukul 1:30 dini hari.
Sumber keamanan mengatakan Kendaran pengangkut personel lapis baja (APC) hancur dalam serangan di dekat Masjid Al-Nasiri di Suriah Street, yang memisahkan Bab al-Tabbaneh dari lingkungan rival tradisional mereka yang dihuni penganut Syi'ah, Jabal Mohsen.
Tentara mengatakan para prajurit tengah mengejar para penyerang.
Sumber keamanan mengatakan Khaled al-Naaman, seorang komandan milisi yang memimpin serangan terhadap Angkatan Darat, terluka dalam kontak senjata berikutnya.
Kedua lingkungan Tripoli, Bab al-Tabbaneh dan Jabal Mohsen telah menjadi pusat dari serangkaian bentrokan senjata selama tiga tahun terakhir terkait dengan perang sipil Suriah dengan lingungan Sunni Bab al-Tabbaneh mendukung pejuang oposisi yang ingin menggulingkan Bashar Al-Assad sementara Jabal Mohsen yang berpenduduk mayoritas Syi'ah mendukung rezim pemerintah Damaskus. (by/tds)