JEDDAH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Arab Saudi telah menangkap sembilan profesor universitas atas dugaan hubungan mereka dengan gerakan Ikhwanul Muslimin yang dilarang, media melaporkan pada hari Senin (26/5/2014).
Para penyelidik mengklaim mereka mendapati para profesor tersebut, dua orang asal Saudi dan sisanya dari negara-negara tetangga, telah terlibat dengan "organisasi-organisasi asing" berdasarkan "rekaman suara dan email" yang terkait dengan mereka, harian Okaz melaporkan.
Penyelidik mengidentifikasi organisasi dimana mereka terlibat tersebut sebagai Ikhwanul Muslimin, yang ditunjuk oleh kementerian dalam negeri pada bulan Maret sebagai kelompok "teror."
Penyelidikan harus diselesaikan pada pertengahan Juni, kata harian yang dekat dengan pemerintah tersebut.
Jika terbukti bersalah, kelompok itu bisa dipenjara selama 10-15 tahun, setelah itu orang asing akan dideportasi, tambahnya.
Arab Saudi dan tetangganya Uni Emirat Arab telah menindak orang-orang yang dituduh memiliki hubungan dengan Ikhwanul Muslimin dan kelompok-kelompok Islam lainnya.
Secara tradisional, para anggota kelompok tersebut aktif di lembaga-lembaga akademis di kerajaan. (st/akhbar)