Kamis, 29 May 2014
PRISTINE, KOSOVO (voa-islam.com) - Perdana Menteri Kosovo, Hashim Thaci berjanji untuk mencabut larangan jilbab di negara itu jika terpilih kembali dalam pemilihan umum di negara itu yang akan berlangsung pada 8 Juni.
Karena larangan jilbab di sekolah-sekolah umum, banyak gadis di Kosovo - sebuah negara mayoritas Muslim - telah memilih keluar dari lembaga pendidikan.
Thaci juga berjanji untuk menciptakan 200.000 lapangan kerja baru selama pertemuan kampanye di Pristine.
Proses kampanye, yang dimulai pada tengah malam pada hari Rabu, akan berlanjut sampai 6 Juni dalam perlombaan untuk memperebutkan 120 kursi di parlemen. (st/wb)