PM Syi'ah Irak Nuri Al-Maliki Serukan 'Jihad' Lawan Mujahidin ISIS di Anbar

BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Perdana Menteri Syi'ah Irak Nuri Al-Maliki menyerukan "jihad" melawan Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) di provinsi bergolak Anbar di barat Irak pada Rabu (28/5/2014), berjanji untuk menumpas mujahidin menjelang bulan suci Ramadan yang direncanakan akan dimulai pada akhir Juni.

Dalam pidato mingguannya dari Baghdad, Maliki juga menyerukan "dialog nasional" di Anbar, menekankan bahwa rakyat Irak harus "berdiri bersama (mendukung-Red) pasukan keamanan," dan bahwa penduduk Anbar harus bekerja dengan " saudara-saudara mereka dari suku Anbar bayaran Baghdad dan pemerintah Syi'ah daerah dan pusat untuk mempercepat pembersihan Anbar dari ISIS.

"Semua orang harus bersatu dan kembali ke barisan "jihad" untuk melawan ISIS dan cabang-cabangnya, serta para konspirator yang memanipulasi nasib rakyat Anbar," katanya.

Pasukan ISIS menguasai provinsi terbesar Irak pada Desember 2013, merebut kota Ramadi dan Fallujah di tengah protes massa populer di provinsi mayoritas Sunni tersebut atas perlakuan diskriminatif pemerintah pusat Baghdad yang terhadap mereka.

Hirarki suku Anbar sendiri telah terbagi atas kehadiran ISIS, dengan beberapa suku bergabung bersama pasukan ISIS dan yang lain bergabung dengan pasukan pemerintah berusaha merebut kembali provinsi tersebut. Banyak penduduk telah mengungsi dari wilayah tersebut menyusul intensifnya pertempuran yang terjadi antara kedua belah pihak

"Ini tidak akan butuh waktu lama untuk segera membasmi dan menghilangkan [pejuang ISIS] dan mencapai tujuan besar mengurangi penderitaan dan [memfasilitasi] kembalinya keluarga pengungsi," kata Maliki pada hari Rabu. (st/aa)