KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Polisi Mesir telah menahan seorang wartawan lepas karena diduga mengirimkan rekaman ke stasiun penyiaran Al-Jazeera.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (30/5/2014), Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan bahwa polisi negara itu menangkap wartawan wanita tersebut di rumahnya di kota Port Said, menyita sebuah laptop, telepon selular dan peralatan lainnya yang ia gunakan.
Menurut situs Al-Jazeera Mubasher Misr, wanita itu, yang diidentifikasi sebagai Rasha Gaafar, ditangkap pada hari Rabu dan didakwa dengan mensyuting TPS kosong selama tiga hari pemilihan presiden negara itu yang diadakan awal pekan ini yang dimenangkan mantan panglima militer Jenderal Abdel Fattah el-Sisi.
Ini bukan kali pertama Mesir menahan wartawan yang terkait dengan Stasiun TV Al-Jazeera yang negara itu tuduh pro Ikhwanul Muslimin dan siaran pemberitaanya mengancam keamanan nasional.
Sebelumnya pada akhir Desember lalu, tiga orang wartawan televisi Al Jazeera juga ditangkap oleh aparat Mesir.
Kementerian Dalam Negeri Mesir mengatakan ketiga orang tersebut, kepala biro Al Jazeera siaran bahasa Inggris di Kairo yaitu Mohamed Fadel Fahmy dan juru kamera Mohamed Fawzy, serta seorang koresponden. mengadakan pertemuan ilegal dengan anggota kelompok Ikhwanul Muslimin, yang sepekan sebelumnya dinyatakan sebagai organisasi teroris.
Semua kamera serta peralatan rekaman lainnya juga disita dari sebuah hotel di kota Kairo. (st)