View Full Version
Ahad, 01 Jun 2014

Taliban Bebaskan Tentara AS Sersan Bowe Bergdhal

WASHINGTON (voa-islam.com) - Satu-satunya tentara AS yang ditahan di Afghanistan telah dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran dengan tahanan Taliban, yang ditengahi oleh pemerintah Qatar.

Pembebasan Bowe Bergdahl adalah bagian dari negosiasi yang mencakup pembebasan lima tahanan Taliban asal Afghanistan profil tinggi yang ditahan di Teluk Guantanamo, Kuba, pernyataan dari pemerintah AS mengatakan.

Presiden AS, Barack Obama, mengucapkan terima kasihnya kepada Amir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, untuk komitmennya untuk memediasi antara AS dan Taliban.

Bowe Bergdahl, 28 tahun, seorang sersan di Angkatan Darat AS, telah ditahan oleh Taliban sejak 30 Juni 2009. Ia diserahkan kepada tentara AS oleh Taliban pada Sabtu (31/5/2014) malam di suatu daerah yang dirahasiakan di Afghanistan timur, dekat perbatasan Pakistan. Helikopter yang mengakut Begdhal hanya sebentar mendarat ditanah dan kemudian langsung terbang kembali begitu Bergdhal naik ke atasnya.

Para pejabat mengatakan pertukaran itu tidak dengan kekerasan dan Bergdahl dalam kondisi baik dan bisa berjalan. Menurut pejabat AS, Bergdhal, yang begitu emosional menjelang detik-detik pembebasannya, saat ini masih menjalani pemeriksaan medis di Afghanistan.

Taliban telah kembali menawarkan untuk menukar seorang tentara AS yang mereka tangkap pada tahun 2009 dengan lima komandan Taliban yang saat ini ditahan di Teluk Guantanamo yang terkait erat dengan Al-Qaidah.

Tawaran tersebut datang hanya dua hari setelah Taliban secara resmi membuka kantor politik di Qatar yang sedang digunakan untuk melegitimasi kelompok pejuang Islam Afghanistan tersebut dalam masyarakat internasional.

Dalam percakapan telepon hari (20/6/2013)  dari kantor mereka di Qatar dengan Associated Press, Taliban mengatakan mereka akan menukar Bowe Bergdahl, yang hilang di Afghanistan timur pada musim panas tahun 2009, dengan lima pemimpin Taliban terkenal dan berbahaya yang saat ini ditahan di Guantanamo. Kelima pemimpin itu sebelumnya telah diidentifikasi oleh The Long War Journal sebagai Abdul Haq Wasiq (mantan wakil menteri intelijen Taliban), Mullah Norullah Noori (mantan gubernur dan komandan militer Taliban), Mullah Mohammed Fazl (kepala staf tentara Taliban); Mullah Khairullah Khairkhwa (mantan gubernur provinsi Herat Taliban), dan Mohammad Nabi (seorang komandan yang memiliki hubungan dengan berbagai kelompok pejuang Islam).

Kelima pemimpin Taliban tersebut memiliki hubungan yang luas dengan Al-Qaidah, menurut laporan intelijen yang dikutip oleh Joint Task Force-Guantanamo JTF-GTMO. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/international-jihad/2013/06/21/25392/taliban-akan-bebaskan-bowe-berghdal-jika-as-lepas-5-komandan-mereka-dari-guantanamo/#sthash.mjDAmSOf.dpuf
Taliban telah kembali menawarkan untuk menukar seorang tentara AS yang mereka tangkap pada tahun 2009 dengan lima komandan Taliban yang saat ini ditahan di Teluk Guantanamo yang terkait erat dengan Al-Qaidah.

Tawaran tersebut datang hanya dua hari setelah Taliban secara resmi membuka kantor politik di Qatar yang sedang digunakan untuk melegitimasi kelompok pejuang Islam Afghanistan tersebut dalam masyarakat internasional.

Dalam percakapan telepon hari (20/6/2013)  dari kantor mereka di Qatar dengan Associated Press, Taliban mengatakan mereka akan menukar Bowe Bergdahl, yang hilang di Afghanistan timur pada musim panas tahun 2009, dengan lima pemimpin Taliban terkenal dan berbahaya yang saat ini ditahan di Guantanamo. Kelima pemimpin itu sebelumnya telah diidentifikasi oleh The Long War Journal sebagai Abdul Haq Wasiq (mantan wakil menteri intelijen Taliban), Mullah Norullah Noori (mantan gubernur dan komandan militer Taliban), Mullah Mohammed Fazl (kepala staf tentara Taliban); Mullah Khairullah Khairkhwa (mantan gubernur provinsi Herat Taliban), dan Mohammad Nabi (seorang komandan yang memiliki hubungan dengan berbagai kelompok pejuang Islam).

Kelima pemimpin Taliban tersebut memiliki hubungan yang luas dengan Al-Qaidah, menurut laporan intelijen yang dikutip oleh Joint Task Force-Guantanamo JTF-GTMO. - See more at: http://www.voa-islam.com/read/international-jihad/2013/06/21/25392/taliban-akan-bebaskan-bowe-berghdal-jika-as-lepas-5-komandan-mereka-dari-guantanamo/#sthash.mjDAmSOf.dpuf

Para tahanan Taliban itu tidak dibebaskan secara langsung ke Afghanistan negara asal mereka, namun diserahkan kepada pihak berwenang di Qatar. Sesuai dengan persyaratan Taliban untuk pembebasan Bergdhal, mereka yang dibebaskan dari Guantanamo tersebut adalah Mullah Mohammad Fazl, Mullah Norullah Noori, Mohammed Nabi, Mullah Khairullah Khairkhwa dan Mullah Abdul Haq Wasiq.

Semuanya adalah anggota berpangkat tinggi pemerintahan Taliban yang digulingkan oleh Amerika Serikat pada tahun 2001. Fazl adalah wakil menteri pertahanan, sementara Noori adalah gubernur provinsi Balkh.

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pemerintah AS tidak akan memindahkan tahanan dari Guantanamo "kecuali ancaman yang dapat mereka untuk AS dapat dikurangi."

Dia mengklaim bahwa para tahanan Taliban akan "tunduk pada pembatasan pada gerakan dan kegiatan mereka".

Kesepakatan itu disetujui melalui pembicaraan tidak langsung dengan komisi politik Taliban, kata pejabat itu.

Taliban mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembebasan mereka membawa "suka cita." (by/aje)


latestnews

View Full Version