ABUJA, NIGERIA (voa-islam.com) - Sebuah pengadilan militer Nigeria telah mendakwa 15 perwira militer senior untuk membantu kelompok mujahidin Boko Haram yang tengah berjuang untuk mendirikan negara Islam di wilayah tersebut.
Associated Press melaporkan pada hari Selasa (3/6/2014) bahwa 10 jenderal dan lima perwira militer yang didakwa tersebut telah diduga memberikan bantuan senjata dan intelijen untuk kelompok tersebut.
"Ada banyak penangkapan yang telah dilakukan melalui (pengakuan-Red) beberapa perwira yang menyabotase operasi kontra-pemberontakan yang sedang berlangsung. Para tersangka termasuk sekitar 10 jenderal dan jajaran lainnya, tidak termasuk prajurit yang telah dinyatakan bersalah menyabotase operasi kami," kata seorang sumber militer, yang berbicara pada kondisi anonimitas .
"Mereka menghadapi pengadilan sebelum Mahkamah militer yang dibentuk oleh divisi mereka; beberapa telah dinyatakan bersalah, dan beberapa masih menghadapi pengadilan," tambah sumber itu.
Para perwira tinggi itu telah disalahkan karena memberikan rencana rahasia tentara kepada Boko Haram, yang mengarah ke pembunuhan banyak tentara.
"Mereka dinyatakan bersalah membocorkan strategi militer kepada orang-orang Boko Haram. Ini adalah mengapa banyak tentara telah disergap dan dibunuh oleh Boko Haram," sumber itu menekankan.
Lebih banyak lagi perwira militer dan prajurit Nigeria yang dilaporkan sedang diadili di pengadilan militer. (st/ptv)