5 Pasukan AS Tewas Dibombardir Kawan Sendiri di Zabul Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Lima anggota pasukan Amerika serikat tewas di Afghanistan selatan ketika sebuah jet pasukan koalisi yang dipanggil untuk membantu menangkal serangan Taliban, secara keliru membom mereka, kata seorang pejabat Afghanistan Selasa (10/6/2014).

Kelimanya tewas pada Senin malam bersama dengan seorang tentara Afghanistan di provinsi Zabul, kata Ghulam Sakhi Roghliwanai, kepala polisi provinsi.

Roghliwanai mengatakan tentara telah menyelesaikan pembersihan militer gabungan sekitar pukul 9 malam ketika mereka berada di bawah serangan roket dari mujahidin Taliban.

Para anggota pasukan meminta dukungan udara. "Tapi serangan udara secara keliru juga membom teman-teman mereka sendiri," katanya.

Menurut NATO, para anggota pasukan tersebut sedang melakukan operasi keamanan. Operasi semacam itu telah ditingkatkan menjelang pemilihan presiden Afghanistan, yang akan berlangsung Sabtu.

"Unit layanan tentara terlibat kontak senjata dengan pasukan musuh. Saat itulah korban terjadi, seorang pejabat militer AS mengatakan kepada CNN.

Juru bicara Pentagon Laksamana John Kirby mengakui kematian mereka tampaknya akibat tembakan kawan sendiri.

"Aku tidak akan masuk kedalam detail yang terlalu banyak tentang kualifikasi atau spesifikasi misi mereka," kata Kirby. "Kami memiliki alasan untuk mencurigai bahwa tembakan kawan sendiri adalah penyebabnya di sini, khususnya tembakan kawan sendiri dari udara, tetapi masalah ini sedang diselidiki."

Insiden tembakan kawan sendiri

Sejak perang Afghanistan dimulai pada Oktober 2001, 2.323 orang Amerika telah tewas di sana. Kematian terbaru meningkatkan jumlah korban tewas dari pasukan Amerika Serikat menjadi 2.328.

Ada juga banyak korban jiwa dari pasukan koalisi akibat tembakan kawan sendiri.

Di antara yang paling mendapat publikasikan adalah kematian Kopral Pat Tillman pada tahun 2004. Tillman, yang menjadi pahlawan nasional setelah ia menolak kontrak jutaan dolar dari klub NFL Arizona Cardinals dengan bergabung dengan pasukan elit Rangers Angkatan Darat, dianugerahi Silver Star, bintang jasa tempur tertinggi ketiga dalam militer AS, setelah Angkatan Darat mengatakan ia tewas memimpin serangan balik.

Baru kemudian Angkatan Darat mengakui bahwa ia telah tewas akibat ditembak tanpa sengaja oleh rekan-rekannya.

Berikut adalah beberapa kejadian lain akibat tembakan kawan sendiri di pasukan koalisi:

• Pada bulan April 2002, empat anggota pasukan Kanada tewas dan delapan lainnya luka-luka serius ketika seorang pilot Air National Guard AS menjatuhkan bom 250 kg pada sekelompok tentara Kanada yang melakukan latihan malam hari di Afghanistan selatan.

• Pada bulan Agustus 2007, tiga tentara Inggris tewas ketika sebuah F-15 Eagle Angkatan Udara AS secara keliru menyerang posisi mereka dengan bom 250 kg selama baku tembak dengan pejuang Taliban di provinsi Helmand utara.

• Pada bulan Juli 2008, sembilan tentara Inggris terluka ketika sebuah helikopter serang Apache Inggris secara keliru menembaki mereka selama baku tembak dengan pejuang Taliban di Afghanistan tengah.

• Pada bulan November 2011, helikopter NATO menyerang sebuah pos pemeriksaan militer di barat laut Pakistan, menewaskan 24 tentara Pakistan. Serangan itu melukai 13 orang lainnya di wilayah yang berbatasan dengan Afghanistan sehingga memicu ketegangan tinggi antara negara-negara tersebut. (st/cnn)