SANA'A (voa-islam.com) Serangan al-Qaidah kepada pusat instalasi jaringan listrik, dan mengakibatkan seluruh Yaman lumpuh total, seperti negara mati. Seluruhh aktivitas, termasuk aktivitas pemerintahan lumpuh total, dan tidak ada pergerakan apapun. Akibat hancurnya pusat jaringan listrik di Yaman.
Wartawanan Al Jazeera melaporkan bahwa jaringan listrik menuju yang menghubungkan ibukota Sanaa dengan kota Marib, basis Al Qaidah diserang, menyebabkan 27 juta penduduk mengalami kegelapan, Rabu, 11/6/2014.
??Aksi sabotase terjadi di kilometer 78 menyebabkan pusat pembangkit listrik dan energi lumpuh total,?? jurubicara kementerian energi dalam situsnya. ??Instalasi pemasok gas dan jaringan listrik seluruh provinsi juga berhenti total,?? sambungnya.
Tim teknis yang hendak memperbaiki jaringan listrik diserang kelompok bersenjata sampai dua kali. Sehingga upaya pemulihan aliran listrik tak bisa dilakukan. Akhirnya, tim teknis yang ingin memperbaiki menghentikan usahanya? dan mencari perlindungan keamanan.
Aksi serangan jaringan listrik sering terjadi di Yaman. Hal itu dilakukan kelompok bersenjata untuk menekan pemerintah Yaman agar membebaskan para pendukung dan keluarga yang ditahan. Pemadaman listrik itu membuat Yaman menjadikan hidup semakin sulit, lebih-lebih setelah persediaan air minum dan bahan makanan juga dibatasi.
Yaman merupakan satu-satunya negara Arab yang miskin. Negara di bawah pimpinan Presiden Abdul Rabbuh Mansur Hadi ini telah lama menderita diguncang konflik sektarian dan antar suku serta pemberontakan Al Qaidah. Kelompok al-Qaidah terus berjuang menggulingkan pemerintahan boneka Amerika yang sudah sekarat. (afgh/dbs/voa-islam.com)