SIPRUS, YUNANI (voa-islam.com) - Laporan-laporan menyebutkan bahwa kelompok mujahidin Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS), yang berperang di Irak dan Suriah melawan rezim pemerintah dan kelompok pemberontak saingan lainnya, kini berencana untuk mendirikan pangkalan di dekat Siprus.
Harian Siprus Yunani Politis mengklaim bahwa kelompok ISIS sedang mempertimbangkan mendirikan basis ilegal di pulau Mediterania timur untuk melawan sebuah kamp pelatihan yang diduga didirikan oleh milisi Syi'ah bersenjata Libanon, Hizbullah, yang didukung Iran.
Mengutip surat kabar Pravda Rusia, ISIS diyakini berencana untuk mendirikan sejumlah pangkalan di Timur Tengah dan Kaukasus, termasuk di Turki, Azerbaijan dan Siprus. Namun, surat kabar itu tidak menyatakan apakah markas tersebut akan berada di Siprus Utara Republik Turki (TRNC) atau Siprus selatan yang dikontrol Yunani.
Menurut Haberkktc, koran Kuwait Al-Rai juga mengutip sumber-sumber intelijen Barat ketika mencatat bahwa Syi'ah Hizbullah telah mendirikan pangkalan di Siprus untuk mencapai target Israel.
Al-Rai kemudian menambahkan bahwa laporan intelijen baru telah menyarankan bahwa ISIS berencana untuk juga mendirikan basis di Siprus sebagai pilihan kemungkinan serangan terhadap basis-basis Syi'ah Hizbullah.
ISIS telah memimpin perjuangan bersenjata Muslim Sunni melawan penganut agama Syi'ah yang mendominasi pemerintahan Nuri al-Maliki di Irak, merebut banyak bagian dari Irak barat termasuk kota terbesar kedua Mosul dalam sepekan terakhir.
Mereka juga telah berjuang untuk memperluas wilayah mereka ke Suriah, mengambil keuntungan dari perang saudara tiga tahun di negara itu melawan rezim Bashar Al-Assad diman Iran, dan khususnya Syi'ah Hizbullah Libanon, telah menjadi pendukung kuat rezim Damaskus. (st/wb)