RAMALAH (voa-islam.com) - Sesudah hilangnya tiga remaja Yahudi di Tepi Barat, Zionis-Israel mengamuk dan melakukan pembunuhan dan teror di Tepi Barat. Dengan pembunuhan dan teror itu terhadap warga Palestina, dapat menemukan tiga remaja Yahudi. Hamas pernah menculik tentara Israel kopral Gilad Shalid, dan kemudian ditukar dengan 450 tahanan Palestina.
Puluhan ribu tentara Israel terlibat dalam operasi bersar-besaran mencari tiga remaja Yahudi. Ini merupakan operasi terbesar dalam sejarah Israel. Jadi, tentara Israel benar-benar melakukan penggeledahan lebih seribu rumah warga Palestina di wilayah Hebron, tetapi tidak menemukan remaja Yahudi itu.
Tentara juga telah mencari sumur, gua ditinggalkan dan tempat persembunyian di distrik Hebron besar. Pasukan Israel melakukan tindakan paling keji dengna meledak ke rumah-rumah warga Palestina, dengan menggunakan bahan peledak, sebagai balasan atas hilangnya tiga remaja Israel. Pasukan Zionis sangat berlebihan dan agresif, bahkan melakukan operasi sebelum shub uh, dan ini meneror warga sipil Palestina, dan menimbulkan ketakutan dan situasi emosional yang luar biasa,serta kerugia n material.
Pasukan Israel juga melakukan pemukulan , dan terjadnya vandalisme dan sabotase harta benda publik dan swasta Palestina. Ada juga laporan secara luas pasukan Israel melakukan pencurian , termasuk mencuri perhiasan, uang dan barang berharga lainnya. Seorang jurubicara militer Israel mengakui bahwa "puluhan ribu Shekel disita" dari warga Palestina yang bersimpati kepada Hamas.
Baik Hamas maupun faksi Palestina lainnya telah mengaku bertanggung jawab atas penculikan diduga. Meskipun, Hamas menghadapi keganasan Israel, dan belum ada tanda-tanda bahwa Palestina mengalah di bawah tekanan. Memang, banyak orang Palestina, terutama di wilayah Hebron, menunjukkan tanda-tanda definitif pembangkangan, sering mengatakan dengan pepatah: “Apa pun yang jatuh dari langit akan menyentuh tanah”.
Zionis Israel dengan sangat keji melakukanpembantaian secara luas di Tepi Barat, menurut beberapa saksi mata Muhammad Jihad Dudin ditembak mati Jumat pagi, saat berdiri di luar rumahnya, menonton tentara menyerbu wilayah lainnya. Banyak korban yang jatuh dari warga Palestina, sesudah terjadinya penculikan terhadap tiga remaja Israel. (afgh/pic/voa-islam.com)