RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Pemerintah Saudi hari Kamis (26/6/2014) mengancam akan mengusir orang asing non-Muslim yang makan, minum atau merokok di depan umum selama bulan puasa Ramadhan, yang dimulai Ahad (29/6/2014) pekan ini.
Kementerian dalam negeri mendesak non-Muslim untuk "menghormati perasaan umat Islam dengan menahan diri dari makan, minum atau merokok di tempat umum, jalan-jalan dan di tempat kerja."
"Mereka tidak dimaafkan (hanya) karena non-Muslim," kata pernyataan yang dibawa oleh kantor berita SPA negara, menambahkan bahwa "kontrak kerja (mereka) menetapkan untuk menghormati ibadah Muslim."
"Mereka yang melanggar (itu) ... akan menghadapi langkah-langkah yang diperlukan, termasuk mengakhiri kontrak kerja dan dideportasi," tambah pernyataan itu.
Diperkirakan ada lebih dari sembilan juta pekerja asing di Arab Saudi dan sebagian besar dari mereka berasal dari Asia. (st/spa)