BAGHDAD, IRAK (voa-islam.com) - Pemerintah Syi'ah Irak hari Senin (30/6/2014) menaikkan uang hadiah yang mereka tawarkan untuk informasi tentang aksi teroris (baca;jihad) dan elemen-elemen Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) yang telah berubah nama menjadi Negara Islam (IS).
"Jumlah hadiah yang ditawarkan kepada orang-orang yang membantu menggagalkan aksi jibaku, termasuk bom mobil atau serangan bersenjata yang menargetkan warga sipil atau pasukan keamanan (Syi'ah Irak) adalah 120 juta dinar Irak (-+Rp. 1,215 miliar)," kata penasihat media pemerintah Syi'ah Irak, Ali Al-Musawi kepada Al-Shorfa.
"Hadiah untuk informasi tentang kamp-kamp IS dan gudang-gudang senjata mereka saat ini adalah 150 juta dinar Irak (-+Rp. 1,5 miliar)," katanya, sementara hadiah untuk informasi tentang elemen-elemen teroris adalah 25 juta dinar Irak (-+Rp.253 juta).
"Pemerintah, militer dan istitusi-istitusi keamanan berkomitmen untuk merahasiakan identitas dari para warga nya yang bekerja sama dengan mereka." kata Al-Musawi. (st/as)