View Full Version
Kamis, 03 Jul 2014

AS Pertimbangkan Jual 4000 Rudal Hellfire Tambahan Ke Irak untuk Bantu Perangi ISIS

WASHINGTON (voa-islam.com) - Amerika Serikat mempertimbangkan menjual 4.000 rudal Hellfire tambahan ke Irak untuk membantu Baghdad melawan mujahidin yang setia kepada Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) yang kini berubah menjadi Negara Islam (IS).

Bloomberg melaporkan bahwa Departemen Luar Negeri AS secara mengatakan kepada para anggota parlemen tentang keputusan Gedung Putih tersebut pekan lalu.

Pemerintah Syi'ah Irak telah menerima 400 rudal dipandu laser yang dibuat oleh Lockheed Martin Corp (LMT) - sebagai bagian dari kesepakatan dari 500 rudal. Sisanya 100 rudal akan dikirimkan ke Irak pada pertengahan bulan ini, menurut Juru bicara Pentagon, Kolonel Angkatan Darat Steve Warren.

AS telah menjanjikan bantuan militer ke Irak dalam memerangi mujahidin  ISIS yang telah menguasai beberapa kota utama Irak, sejak gelombang baru perang antara ISIS dengan pemerintahan Syi'ah Nuri al -Maliki. Namun, pengiriman 400 rudal oleh Washington dalam  hanya akan menguntungkan para teroris (baca;mujahidin).

Anggota parlemen AS sedang melakukan kajian informal penjualan potensial yang dapat bertahan selama 40 hari, Bloomberg mengatakan mengutip orang-orang yang akrab dengan masalah tersebut.

Kongres akan memiliki waktu 30 hari memblokir penjualan setelah Badan Kerjasama Pertahanan Keamanan Pentagon menyampaikan pemberitahuan resmi. Rudal udara-ke-darat itu dapat membawa 20 pon armor-piercing atau hulu ledak fragmentasi.

Presiden Barack Obama resmi mengirimkan 300 penasihat militer AS ke Irak, dan 180 personel militer itu akan di sebar di seluruh Irak. Amerika membantu militer Irak dan mengumpulkan intelijen. Namun para pejabat Irak mengatakan AS lambat dalam memberikan bantuan militer.

Faily menyerukan AS segera melakukan serangan udara terhadap posisi-posisi ISIS.

"Kami sangat membutuhkan bantuan Amerika Serikat untuk mengubah gelombang tersebut," kata faily di Carnegie Endowment for International Peace di Washington. "Kami percaya bahwa bantuan militer segera dan meningkat, termasuk serangan udara yang ditargetkan, sangat penting untuk mengalahkan ancaman ini." (st)


latestnews

View Full Version