BAGDAD (voa-islam.com) - Seorang pembom bunuh diri meledakkan sebuah kendaraan markas pasukan keamanan di utara Baghdad, menewaskan 15 orang, kata polisi dan dokter, Jum'at, 4/7/2014.
Serangan di selatan yang sangat sensitif terhadap kota suci Samarra di provinsi Salaheddin, di mana ISIS telah menyerbu ibukota negara dan wilayah pinnggiran Bagdad lainnya, juga melukai 25 orang.
Samarra, 15 kilometer (sembilan mil) utara di mana serangan itu terjadi, adalah pusat kelompok Syiah Al-Askari yang dimuliakan oleh kaum Syi'ah, yang dibom pada bulan Februari 2006, dan mengakibatkan perang Sunni-Syiah yang berdarah.
Posisi itu ditempati oleh camputentara Irak dan warga sipil yang secara sukarela untuk melawan serangan militan jihadis yang dipimpin utama yang telah dibanjiri potongan lima provinsi.
Pasukan keamanan di bawah tekanan yang sangat berat dengan berbagai serangan ISIS, dan dalam beberapa pekan ini, banyak pasukan Irak yang meninggalkan senjata dan kendaraan, kemudian melarikan diri, mendorong pemerintah al-Maliki mengumumkan akan mempersenjatai dan memperlengkapi rakyat, dan orang-orang yang bersedia menjadi sukarelawan. (afgh/wb/voa-islam.com)