View Full Version
Kamis, 10 Jul 2014

Perdana Menteri Erdogan Desak Mujahidin ISIS Bebaskan Warga Turki yang Mereka Tahan

ANKARA, TURKI (voa-islam.com) - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak mujahidin ISIS yang kini berubah menjadi Negara Islam (IS) di Irak untuk membebaskan 49 orang yang diculik dari konsulat Turki di Mosul.

Erdogan menyerukan kepada kelompok mujahidin Rabu (9/7/2014) malam untuk melepaskan 49 orang tersebut sebelum akhir bulan suci Ramadhan.

"Jika mereka sungguh orang beriman mereka harus melepaskan saudara-saudara kita. Itulah yang kita harapkan," Badan Anadolu resmi melaporkan Turki sebagaimana dikatakan Erdogan.

Ramadhan akan berakhir pada tanggal 27 Juli di Turki.

Para mujahidin menyerbu konsulat Turki di Mosul pada 11 Juni, menculik 49 orang, termasuk konsul, para anggota staf, tim operasi khusus dan tiga anak.

Mereka juga menahan 32 pengemudi truk di Mosul pada 9 Juni. Para pengemudi itu kemudian dibebaskan pada tanggal 3 Juli.

Mujahidin pimpinan ISIS telah menangkap petak besar wilayah di Irak utara setelah merebut kota Mosul pada tanggal 10 Juni lalu yang diikuti oleh jatuhnya Tikrit, yang terletak 140 kilometer barat laut dari ibukota Irak.

Para mujahidin, yang telah diposting gambar kemajuan mereka di Irak secara online, telah bersumpah untuk terus melanjutkan serangan mereka hingga menuju ke ibukota pemerintah Syi'ah Irak, Baghdad. (st/ptv)

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak mujahidin ISIS yang kini berubah menjadi Negara Islam (IS) di Irak untuk membebaskan 49 orang yang diculik dari konsulat Turki di Mosul.


latestnews

View Full Version