PALESTINA (voa-islam.com) – Brigade Izzuddin Al Qassam terus menerus memberikan kejutan bagi pihak Zionis dengan diluncurkannya sejumlah roket baru yang 100 persen produk para pejuang, diantara adalah Sijjil 55 yang baru saja diluncurkan di hari ke tiga serangan Zionis atas Gaza, demikian lansir situs resmi sayap militer Hamas ini, alqassam.ps (10/7/2014).
Situs tersebut juga menyebutkan bahwa sejumlah roket baru yang telah diluncurkan adalah R 160 yang jangkauannya lebih dari 100 km, demikian juga roket baru J 80 . Hal ini menambah kebingungan pihak musuh atas kemampuan yang dimiliki oleh para pejuang.
Sebelumnya 3 roket M 75 diluncurkan untuk menyerang reaktor nuklir Dimona. Dan hal ini merupakan sejarah baru dalam perlwanan, dimana sejak penjajahan tahun 1948 belum ada roket yang menjangkau wilayah ini. Sami Abu Zuhri, juru bicara Hamas menyatakan bahwa hal ini menunjukkan betapa lemahnya pertahanan musuh. Dan menurutnya, serangan balasan ini baru permulaan selanjutnya akan ada serangan balasan terus-menerus.
Pihak musuh pun telah mengkonfirmasi akan hal ini dan menyatakan bahwa 1 roket berhasil dijatuhkan oleh pertahanan Kubah Besi, sebagaimana dilansir oleh situs berita ynetnews.com.
Roket Sijjil S7 Menjangkau Jarak 117 Km!
Kemampuan roket Gerakan Perlawanan Islam Hamas makin menunjukkan kemajuan. Dalam gempuran balasan ke sebagian besar kota-kota Zionis di wilayah Palestina yang dijajah tahun 1948 telah membuat gelisah para pejabat keamanan dan politik Zionis.
Sementara itu ketakutan menyelimuti kalangan penduduk Zionis dan mereka yang terpaksa tidur di bungker perlindungan.
Dikutip AFP, militer Israel menerangkan, tembakan roket dari Palestina mencapai kota pantai Chadera di utara Tel Aviv, yang terletak sekitar 117 kilometer dari Gaza.
Meski beberapa roket pejuang bisa dipatahkan Iron Dome (Kubah Besi), serangan roket terbaru ini memiliki daya jangkau terjauh yang pernah dilakukan dari Palestina, demikian kutip kantor berita Amerika tersebut.
Sementara itu, surat kabar Zionis Yedeot Aharonot dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), menyebut gambaran situasi di permukiman-permukiman Yahudi dan kota-kota Zionis seperti mengalami “Sock”.
Awalnya pihak keamanan memprediksi hanya menjangkau Tel Aviv. Bahkan jutaan warta Zionis tidak menyangka roket-roket Gaza sampai ke wilayah tempat tinggal mereka di wilayah utara Palestina yang diduduki Zionis sejak tahun 1948.
TV7 Zionis mengatakan bahwa pimpinan Zionis-Israel belum memahami apa yang terjadi setelah roket-roket Hamas menjangkau wilayah yang sangat dekat dengan Haifa.
TV7 Zionis ini menilai apa yang terjadi merupakan kegagalan besar intelijen terhadap informasi keamanan seputar kemampuan roket Hamas.
TV7 Zionis menyebut roket-roket Hamas dengan istilah “Senjata Hari Kiamat”, yang muncul dengan sangat tiba-tiba, lebih dari yang diperkirakan dinas keamanan umum Zionis Shin Bet dan dinas keamanan dan intelijen.
Istilah “Senjata Hari Kiamat” ini dikenal di “Israel” sebagai istilah militer yang merujuk kepada kemampuan pihak-pihak pejuang dalam kepemilikan senjata modern dan membahayakan warga Zionis.* [hidayatullah.com]