KOTA GAZA, PALESTINA (voa-isalm.com) - Enam belas warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, Sabtu (12/7/2014) pagi, menjadikan korban akibat serangan biadab negara Zionis Israel terhadap kantong terkepung itu di hari kelima kekerasan menjadi 121 orang, kata petugas medis.
Serangan terbaru menewaskan tiga orang di lingkungan Tufah timur Kota Gaza, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra.
Serangan itu terjadi tak lama setelah dua orang tewas dalam serangan yang menghantam asosiasi amal untuk penyandang cacat di Beit Lahiya di Gaza utara, dan tiga orang tewas dalam serangan di bagian barat Kota Gaza.
Sebelumnya, Qudra mengumumkan kematian delapan warga Palestina lainnya, termasuk seorang pria yang meninggal karena luka-luka dalam serangan sebelumnya, lima orang tewas di jebaliya utara Gaza, dan dua lainnya di Deir al-Balah lebih jauh ke selatan.
Pejabat setempat mengatakan serangan pagi itu secara membabi-buta menghantam target-target sipil termasuk masjid dan rumah-rumah para pejabat Hamas, di seluruh daerah kantong pantai.
Para korban terbaru meningkatkan jumlah korban tewas menjadi 121 sejak Israel mulai "Operation Protective Edge" pasa Selasa pagi.
Sejak itu, pejuang Palestina telah menembakkan sekitar 520 peluru mortir dan roket yang melanda Israel, sementara 140 roket lain dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome, pernyataan militer Israel mengatakan Jumat malam.
Ini adalah kekerasan paling mematikan sejak November 2012, dengan meningkatnya jumlah roket yang ditembakkan di Yerusalem dan Tel Aviv dan bahkan lebih jauh ke utara Haifa. (st/AFP)