GAZA CITY, PALESTINA (voa-islam.com) - Zionis Israel melanjutkan serangan udara mereka di Jalur Gaza untuk hari ketujuh berturut-turut, membunuh total sedikitnya 173 warga Palestina di kantong yang terkepung sejauh ini.
Pada hari Senin (14/7/2014), jet tempur Israel membom tiga lokasi di sekitar wilayah pesisir, yang diklaim milik sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas, Brigade Izzudidin Al-Qassam. Israel sering mengklaim target serangan meraka di Gaza adalah fasilitas penyimpanan senjata milik Al-Qassam meski pada kenyataannya itu adalah rumah-rumah penduduk sipil bahkan masjid dan rumah sakit.
Selain di pesisir, pesawat-pesawat Israel juga menyerang gedung-gedung di Kota Gaza, Deir el-Balah dan Jabaliya dan melukai beberapa orang Palestina.
Seorang pria dan seorang wanita meninggal pada hari Senin dari luka yang diderita dalam serangan udara Israel sehari sebelumnya.
Setidaknya 1.230 orang telah terluka sejak Israel memulai serangan udara di Gaza pada hari Selasa lalu.
Orang-orang telah mengadakan aksi protes di seluruh dunia untuk mengecam agresi Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Meskipun seruan internasional agar Israel mengakhiri pemboman di Gaza, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa rezim Tel Aviv memukul Gaza "dengan kekuatan meningkat" dan bahwa tidak ada akhir yang terlihat. "Kami tidak tahu kapan operasi ini akan berakhir," kata ha.
Militer Israel telah memanggil puluhan ribu tentara cadangan untuk invasi habis-habisan terhadap wilayah miskin tersebut.
Laporan mengatakan penduduk di utara Gaza melarikan diri dari rumah -rumah mereka karena takut invasi tanah dekat.
Hamas telah memperingatkan bahwa pihaknya siap untuk menyerang balik pasukan Israel jika rezim Tel Aviv meluncurkan serangan darat terhadap Gaza. (st/ptv)