7 Milisi Syi'ah Hizbullah Tewas dalam Bentrokan dengan Mujahidin Suriah di Perbatasan Libanon

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Tujuh milisi Syi'ah Hizbullah tewas dan 31 lainnya terluka dalam bentrokan sengit dengan mujahidin di perbatasan Suriah-Libanon, sumber-sumber keamanan Libanon dan kelompok pemantau mengatakan hari Senin (14/7/2014).

Sumber tersebut mengatakan ada sekitar 50 terluka dalam pertempuran itu, yang dimulai Sabtu dan berlanjut sampai Ahad malam sekitar desa Nahleh Suriah, hanya melintasi perbatasan Arsal di Libanon.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa 31 militan Syi'ah Hizbullah terluka, sedangkan pihak Syi'ah Hizbullah menangkap 14 mujahidin dari Jabhat Al-Nusrah dan Batalyon Islam.

"Tampaknya Hizbullah meluncurkan serangan dalam upaya untuk menghabisi kantong perlawanan pemberontak (baca;mujahidin Suriah)," kata kepala Observatorium Rami Abdel-Rahman.

Arsal dan daerah sekitarnya sebagian besar Sunni, dan penduduk lokal bersimpati dengan pejuang oposisi Sunni yang dipimpin terhadap Presiden Suriah Bashar Al-Assad yang berasal dari Syi'ah Nushairiyah.

Pada bulan April, pasukan pemerintah Suriah yang didukung oleh milisi sekutu dari Syi'ah Hizbullah merebut kembali kendali atas sebagian besar wilayah Qalamoun.

Namun para aktivis Suriah mengatakan ratusan pejuang oposisi telah berlindung di gua-gua dan bukit-bukit di daerah perbatasan, menggunakannya sebagai pangkalan yang digunakan untuk memulai serangan di dalam wilayah Suriah. (an/tds)