View Full Version
Selasa, 15 Jul 2014

Dunia Internasional Mengutuk Invasi Israel ke Gaza

GAZA (voa-islam.com) - Masyarakat internasional menyerukan diakhiri invasi militer oleh Zionis-Israel, dan melakukan gencatan senjata, serta Zionis menghentikan serangan militer Israel terhadap Gaza. Aksi seluruh dunia menentang kekejaman Israel, terus berlangsung di berbagai negara. 

Pemerintah Israel yang dipimpin sayap kanan, Partai Likud, dibawah Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, menerima mandat dari parlemen Israel, Knesset, yang memerintahkan agar militer negara Zionis menginvasi Gaza.

Seruan parlemen Israel, Knesset itu, nampaknya dilaksanakan militer Israel. Sejak kemarin perang darat dimulai, dan militer Israel dengan menggunakan masuk Gaza.

Sementara itu, ribuan keluarga di Jalur Gaza utara meninggalkan wilayah Gaza Utara, sesudah Zionis-Israel menyerbarkan selebaran ribuan lewat udara, agar mereka meninggalkan rumah-rumah mereka,  Minggu, 13/7/2014. 

Angkatan udara Israel menjatuhkan selebaran secara massif kepada penduduk di Gaza Utara, agar segera meninggalkan wilayah itu, dan melakukan evakuasi terhadap 100 ribu warga di wilayah itu. "Mereka yang tidak mematuhi instruksi untuk segera pergi akan membahayakan nyawa mereka dan kehidupan keluarga mereka Hati-hati..", bunyi seruan itu.

Israel telah memperluas serangannya, dan sekarang memasuki ke tahan perang darat, dan Israel  menyamakan Hamas dengan kelompok garis keras lainnya, seperti Nigeria Boko Haram dan ISIS. Hamas benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Israel.                                        

Roket-roket Hamas telah mencapai ibukota Israel Tel Aviv, ujar juru bicara Hamas Fawzi Barhoum menyatakan, "Inilah ... saat bersejarah bagi perlawanan Palestina", ungkapnya.

Gaza benar-benar menjadi tempat mencari kemuliaan di sisi Rabbul Alamin, kekuatan militer Hamas, dan rakyat Gaza diuji kemampuan, dan daya tahannya menghadapi gempuran militer Israel, mereka benar-benar tidak ada rasa takut menghadapi agresi militer Israel, karena ini bukan yang pertama kali, tetapi sudah berulangkali invasi Israel ke Gaza. Dengan adanya invasi militer Israel itu, menambah kuatnya Muslim di Gaza, dari hari ke hari.

Dibagian lain, Hamas menanggapi seruan gencatan senjata pemerintah Mesir sebagai lelucon alias 'badutan', karena selama ini Mesir yang dipimpin oleh Marsekal Abdul Fattah al-Sisi bergandeng tangan Zionis menghancurkan Hamas. Ucapan al-Sisi itu hanyalah 'hoax' belaka. (afgh/aby/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version