DEIR AL-ZOR, SURIAH (voa-islam.com) - Tentara Suriah bentrok dengan mujahidin Negara Islam Irak dan Suriah Raya (ISIS) yang saat ini berubah menjadi Negara Islam (IS) di luar bandara militer yang dikontrol pemerintah di bagian timur negara itu pada hari Jumat (18/7/2014), sebuah kelompok pemantau mengatakan.
Bandara Deir al-Zor adalah salah satu lokasi kunci strategis terakhir di provinsi ini yang berada diluar kendali ISIS.
Tentara Suriah menanggapi serangan ISIS dengan membom daerah di sekitar bandara, yang memasok pasukannya di timur negara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan.
Kelompok pemantau yang mengandalkan jaringan di Suriah itu tidak melaporkan adanya rincian korban.
Pertempuran itu hanya beberapa ratus meter dari bandara, direktur Observatorium Rami Abdurrahman mengatakan, menambahkan bahwa akan sulit bagi Negara Islam untuk mengatasi pasukan pemerintah di sana.
Negara Islam mengusir kelompok mujahidin saingan dari kota Deir al-Zor, Senin, memperketat cengkeramannya pada provinsi penghasil minyak yang berbatasan dengan Irak tersebut.
Merebut bagian-bagian dari provinsi itu telah membantu menghubungkan keuntungan teritorial ISIS di seluruh Suriah dan Irak, di mana kelompok itu berhasil menguasai kota Mosul pada bulan Juni. Bulan lalu ISIS juga mendeklarasikan Negara Islam di wilayah yang dikendalikan di kedua negara tersebut.
ISIS telah membuat keuntungan yang cepat di Suriah dalam beberapa pekan terakhir, sebagian besar dengan menangkap wilayah dari kelompok mujahidin saingannya.
Pada hari Kamis ISIS merebut ladang gas di Suriah timur dan menewaskan sedikitnya 90 pasukan yang loyal kepada Assad dalam satu bentrokan paling mematikan dengan pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad.(st/tds)