30 Warga Palestina Meninggal Sejak Operasi Darat Zionis Yahudi Dimulai di Gaza

GAZA, PALSETINA (voa-islam.com) - Puluhan warga sipil Palestina tewas saat puluhan ribu tentara Zionis Yahudi yang didukung oleh tank melanjutkan invasi darat ke Jalur Gaza yang terkepung.

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan hampir 30 warga Palestina telah tewas sejak tahap awal invasi darat dimulai pada hari Kamis (17/7/2014).

Sumber mengatakan sebagian besar korban adalah warga sipil termasuk bayi, anak-anak, perempuan dan orang tua.

Angka menunjukkan hampir 270 warga Palestina telah tewas sejak Zionis Yahudi mulai bombardir udara dan laut pada tanggal 8 Juli. Lebih dari 2.000 warga Gaza telah juga terluka dalam serangan yang sedang berlangsung sejauh ini.

PBB mengatakan 80 persen korban akibat serangan biadab Zionis Yahudi di wilayah terkepung itu adalah warga sipil dengan 30 persen dari jumlah it adalah perempuan dan anak-anak.

Laporan terakhir mengatakan pasokan air dan listrik telah terpengaruh oleh permusuhan Israel. Sumber-sumber Palestina mengatakan tentara Israel telah mencegah para teknisi untuk melakukan perbaikan penting untuk persediaan air, sementara listrik telah terputus di sebagian besar daerah kantong terkepung tersebut.

Hal ini terjadi sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tentara sedang mempersiapkan untuk ekspansi yang signifikan dari serangan darat di Jalur Gaza.

Netanyahu, yang berbicara pada pertemuan kabinet keamanan, mengklaim serangan ini ditujukan untuk menghancurkan terowongan yang digali oleh pejuang Palestina ke Israel karena mereka tidak dapat dihancurkan dari udara.

Namun, dia mengakui bahwa tidak ada jaminan operasi itu akan berjalan sukses.

Kabinet keamanan Israel mengadakan pertemuan pada hari kesebelas serangan udara terhadap Gaza. Kabinet keamanan juga telah menyetujui rancangan 18.000 tentara cadangan baru, menempatkan jumlah seluruh tentara yang telibat menjadi 66.000. (st/ptv)