Innalillahi, Korban Tewas Akibat Serangan Biadab Zionis ke Gaza Bertambah jadi 309 Orang

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Tekanan maju tentara Zionis Yahudi dengan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza yang terkepung, mendorong korban meninggal menjadi 309 hanya dalam 12 hari.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 70 korban telah anak-anak.

Pesawat tempur Zionis menggempur sejumlah posisi di Gaza selama dini hari Sabtu. Serangan udara baru itu menewaskan lebih dari sepuluh orang.

Lebih dari 2.200 orang telah terluka sejak serangan dimulai pada tanggal 8 Juli lalu.

Para pejabat Palestina mengatakan, sebanyak 65 orang kehilangan nyawa mereka sejak tank-tank Zionis mulai menembaki daerah kantong miskin itu pada hari Kamis, ketika rezim Tel Aviv meluncurkan operasi darat di wilayah Palestina yang terkepung.

Zionis Yahudi sendiri telah mengancam akan meningkatkan operasi militernya dalam beberapa hari mendatang.

PBB mengatakan jumlah pengungsi Gaza hampir dua kali lipat selama 24 jam terakhir. Lebih dari 40.000 warga Palestina sekarang menjadi tunawisma.

Sementara itu, pejuang perlawanan Palestina menembakkan beberapa rudal Grad ke kota-kota Israel sebagai pembalasan atas serangan mematikan Zionis.

Sebelumnya, sirene peringatan terdengar di Tel Aviv, dan tak lama kemudian ledakan terdengar.

Pejuang perlawanan Palestina mengatakan mereka telah menyadap komunikasi radio antara pasukan Zionis Yahudi, yang menegaskan bahwa sejumlah tentara Yahudi tewas ketika tank mereka hancur di Gaza.

Sebelunya pada hari Jumat, seorang tentara Yahudi tewas dan sedikitnya tiga orang terluka dalam bentrokan dengan pejuang Palestina. (st/ptv)