Warga Kanada Protes Serangan Israel ke Gaza dan Dukungan PM Harper Kepada Zionis Yahudi

OTTAWA, KANADA (voa-islam.com) - Para warga Kanada telah turun ke jalan di ibukota, Ottawa, untuk memprotes serangan Zionis Yahudi di Jalur Gaza dan menentang dukungan Perdana Menteri Stephen Harper untuk rezim Tel Aviv.

Sekitar 500 pengunjuk rasa berbaris pada hari Sabtu (26/7/2014) melalui ibukota menuju  Parliament Hill, menyuarakan kemarahan mereka pada Harper dan menyerukan untuk mengakhiri perang Zionis Yahudi di Gaza.

Para demonstran membawa plakat, spanduk dan bendera Palestina dan meneriakkan "Bebaskan, Bebaskan Gaza. Memalukan, Harper memalukan. "

"Fakta bahwa pemerintah saya mendukung dan membenarkan setiap kejahatan tunggal yang dilakukan oleh pemerintah Israel membuat saya muak," kata Janan Arafa, pembicara di protes tersebut, menambahkan, "Saya malu bahwa ... Kanada diatur oleh orang seperti Stephen Harper. "

Selain itu, para pengunjuk rasa mengkritik pemimpin Liberal Justin Trudeau dan Tom Mulcair, kepala Partai Demokrat Baru Kanada, karena tidak secara terbuka mengutuk rezim Zionis Yahudi untuk serangan militer mereka terhadap Jalur Gaza yang terkepung.

Pemimpin protes di Ottawa bersumpah untuk melanjutkan aksi unjuk rasa mereka sampai diakhirinya serangan Tel Aviv di Gaza.

Sebuah protes serupa diadakan di Toronto, di mana demonstran berbaris melalui kota menuju konsulat AS untuk menuntut agar Washington mengambil tindakan terhadap agresi Zionis.

Para pengunjuk rasa juga turun ke jalan-jalan di London, Paris, dan Edinburgh menyerukan diakhirinya pertumpahan darah rezim Zionis Yahudi di Jalur Gaza yang dilanda perang.

Hingga kini jumlah korban tewas warga Palestina mencapai sekitar 1.050 dari tiga pekan serangan biadad Zionis Israel sementara  setidaknya 6.000 warga Palestina juga terluka dalam serangan tanpa pandang bulu tersebut.

Sementara dari pihak Yahudi, militer hanya mengakui jumlah serdadu mereka yang tewas di angka 40 namun sumber Hamas menempatkan jumlah tentara Zionis yang berhasil mereka tewaskan sekitar 90. (st/ptv)