GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Setidaknya 10 tentara Zionis Israel tewas dalam sergapan pejuang perlawanan Palestina ketika aksi biadab serangan Zionis Yahudi di Jalur Gaza yang terkepung tetap berlangsung meski di saat umat Islam tengah merayakan hari raya Idul Fitri.
Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin (28/7/2014) bahwa para pejuang perlawanan Palestina menewaskan para tentara Zionis di timur dari Shujaiyya.
Sayap militer Hamas lebih lanjut mencatat bahwa pejuangnya menyusup "di belakang garis musuh" dan membunuh para tentara tersebut.
Tentara Zionis juga mengeluarkan pernyataan setelah kejadian, mengatakan pejuang Hamas menyusup ke Israel melalui sebuah terowongan dan menembaki tentara Zionis Yahudi.
Di tempat lain, di kota Eshkol, setidaknya empat warga Yahudi tewas dan hampir selusin lainnya terluka setelah roket Palestina menghantam kota itu.
Militer Zionis telah mengkonfirmasi korban dalam serangan itu. Pihak Zionis hanya mengakui jumlah warga Yahudi yang tewas sejak dimulainya perang di Gaza hanya berkisar 50 lebih sementara 140 tentara lainnya terluka.
Pejuang Palestina, bagaimanapun, mengatakan bahwa mereka telah membunuh lebih dari seratus prajurit Zionis Yahudi.
Zionis Yahudi menerapkan sensor ketat terhadap media dan melarang mereka melaporkan jumlah kerugian di pihak Israel.
Tidak hanya itu, mereka juga menangkapi sejumlah warga dan tentaranya yang telah membocorkan informasi tentang kekalahan yang dialami selama pertempuran dengan pasukan perlawanan Palestina di Gaza.
Pemimpin tertinggi Hamas di Gaza Ismail Haniyeh telah mengatakan bahwa Jalur Gaza yang terkepung akan menjadi "kuburan bagi tentara Israel" yang melakukan kejahatan terhadap rakyat Palestina.
Lakukan bombardir di hari Idul Fitri
Sementara itu, kebiadaban Zionis Yahudi terhadap warga Palestina di Gaza terus berlanjut hingga ke hari-21 serangan.
Tank-tank Israel menembaki Jabaliya di Gaza utara, hari Senin (28/7/2014), ketika warga Palestina tengah merayakan hari raya Idul Fitri yang menandai akhir bulan suci Ramadhan.
Militer Israel juga mengatakan melakukan tiga serangan udara lain di Gaza.
Sebagai balasan pejuang Palestina melakukan tembakan roket yang menargetkan beberapa kota Israel lainnya termasuk Be'er Sheva, Ofakim, Haifa dan Ashkelon. Brigade perlawanan juga menembakkan lebih dari 200 roket ke wilayah Nahal Oz di gurun Negev.
Sejak 8 Juli, pesawat tempur Zionis Yahudi telah menggempur berbagai situs di Jalur Gaza tanpa pandang bulu, menghancurkan rumah-rumah warga, masjid dan juga rumah sakit. Tank-tank Israel juga mulai serangan darat terhadap tanah Palestina miskin itu pada 17 Juli.
Petugas medis Palestina mengatakan lebih dari 1.080 warga Palestina telah tewas sejauh ini dalam serangan Israel dan hampir 6.500 lainnya terluka.