View Full Version
Sabtu, 02 Aug 2014

Berita Hamas Minta Bantuan Hizbullah Lebanon Ternyata Hoax Belaka

GAZA (voa-islam.com) - Diberitakan oleh sebuah media online terkemuka di Indonesia, pada Rabu (30/07) bahwa kelompok mujahidin di Palestina, Hamas, meminta bantuan Hizbullah Lebanon, dalam rangka melawan tentara Zionis Israel yang saat ini menyerang Palestina. Ternyata, berita tersebut hoax, atau tidak benar. Berikut bantahan lengkap terhadap berita hoax tersebut


Saat ini zionis Israel sedang melancarkan invasi ke warga Gaza, tentu sedang terjadi peperangan di wilayah Timur Palestina yaitu di Gaza antara pejuang Palestina di Gaza dg militer israel.


Invasi israel ke Gaza dan peperangan antara pejuang Palestina dg militer israel sudah berlangsung selama 25 hari. Banyak sekali dari negara-negara lain, negara-negara tetangga yang telah mengaku, katanya bahwa Israel adalah musuh besar mereka, termasuk Hizbullah. Kenapa sudah 25 hari perang berlsngsung akan tetapi 1 roketpun tidak kalian lontarkan ke israel, kalian selalu mengatakan bahwa Israel adalah musuh utama kalian, coba buktikan karena ini kesempatan untuk kalian membuktikan apa yang telah kalian ucapkan, bukankah kalian mengaku bahwa kalian juga mujahid.


Sangat di sayangkan negara-negara lain yang mengaku mujahid, mengatakan Israel adalah musuh utama kami, akan tetapi sepertinya mereka masih tertidur lelap.


Saya berstatemen begini, bukan berarti kami meminta tolong kepada Hizbullah dan Iran, tidak sama sekali.


Biarlah kami (pejuang Islam Palestina) yang berperang melawan zionis Israel, karena ini wajib hukumnya untuk kami membela tanah Palestina, merebut kembali masjid al-Aqsa hingga mengusir zionis Israel dari tanah Palestina, ini adalah janji kami.


Sudah 25 hari peperangan telah berlansung, akan tetapi kami pejuang Islam Palestina di Gaza baru menggunakan/baru menggerahkan kekuatan kami 10%, sedangkan Israel sudah menggerahkan kekuatan hingga 90%.


Kekuatan dan perlengkapan yang kami miliki saat ini masih bisa bertahan walau perang berlansung hingga bertahun-tahun.


Semua persenjataan yang kami miliki saat ini, mayoritasnya kami produksi di wilayah Gaza yaitu kami pelajari kecanggihan dari negara lain dan kami kembangkan di Gaza persenjataan tsb, ada pesenjataan yang kami miliki berasal dari luar, akan tetapi kami membeli bukan bantuan cuma-cuma.


Saat ini memang Gazza sedang berduka dan menangis pilu, akan tetapi semangat pejuang masih dan selalu berkobar, warga Gaza walau berduka, tercabik-cabik, korban tewas sudah mencapai 1336 lebih, korban luka-luka sudah mencapai 7400 lebih, akan tetapi mereka sangat bangga memiliki pejuang yang memiliki semangat dengan barisan kokok.


Walau saat ini warga Gaza hidup gelap gulita, tanpa listrik, tanpa air, perbatasan Gaza dan Mesir tertutup kokokh tapi mereka tak patah semangat, karena warga Gaza bersama pejuang Palestina dan karena Pejuang Palestina di Gaza memperjuangkan hak-hak rakyat Gaza, pejuang Palestina telah membuktikan istiqomah mereka terhadap Palestina dan Alaqsa dengan berhadapan dengan musuh Islam musuh Allah, ya kami bersama pejuang Islam Palestina di Gaza, kata warga Gaza saat di wawancara oleh Abdillah Onim, seorang jurnalis yang bertugas di Gaza, Palestina.


Bagi rakyat Indonesia khususnya Muslim Indonesia, jangan bosan teruslah beri dukungan kepada rakyat Gaza baik moril maupun meteri. [Onim/Adi/voa-islam.com]


latestnews

View Full Version