GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, membantah telah menangkap seorang perwira militer Zionis Yahudi, mengatakan tentara yang hilang itu kemungkinan telah tewas akibat serangan udara Zionis sendiri.
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Sabtu (2/8/2014) bahwa mereka "tidak memiliki informasi tentang prajurit tersebut."
"Kami kehilangan kontak dengan salah satu grup tempur kami, yang bertempur di sektor dimana prajurit itu hilang dan kemungkinan bahwa para pejuang kami dan tentara ini tewas," pernyataan itu menambahkan.
Pada hari Jum'at, Zionis Yahudi menuduh Hamas menangkap salah satu dari prajuritnya, yang kemudian diidentifikasi sebagai Letnan Dua Hadar Goldin, dan memulai bombardir dahsyat di Gaza.
Eskalasi Jumat terjadi setelah Zionis Yahudi tiba-tiba mengakhiri gencatan senjata kemanusiaan 72-jam dengan Hamas hanya beberapa jam setelah dimulai.
Pesawat-pesawat tempur Zionis telah menggempur berbagai tempat di Jalur Gaza sejak 8 Juli. Militer Zionis kemudian melanjutkan kebiadaban mereka melancarkan serangan darat terhadap tanah Palestina yang diblokade tersebut pada 17 Juli.
Jumlah korban tewas Palestina dalam serangan biadab Zionis Yahudi di Gaza kini telah mencapai hampir 1.650, dengan 9.000 orang terluka. Sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk sejumlah besar perempuan dan anak-anak. (st/ptv)