SURIAH (voa-islam.com) - Jumlah mujahidin Islamic State (IS) yang bertempur melawan pemerintah Suriah lebih dari 50.000 pejuang, kata sebuah NGO yang berbasis di Inggris.
Obesrvatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan pasa Selasa (19/8/2014) bahwa IS yang sebelumnya bernama Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) berhasil merekrut 6000 pejuang dalam sebulan terakhir saja.
Direktur Observatorium, Rami Abdel Rahman mengatakan bahwa setidaknya ada 20.000 mujahidin asing non Suriah diantara jumlah tersebut.
"Bulan Juli menyaksikan perekrutan terbesar sejak kelompok itu berdiri di Suriah tahun 2013 dengan bergabungnya lebih dari 6000 mujahid baru," kata direktur kelompok pemantau yang memiliki jaringan informan di lapangan Suriah tersebut.
Observatorium juga mengatakan bahwa ada 1000 mujahidin asing diantara para rekrutan baru itu kebanyakan berasal dari Chechnya, Eropa, negara-negara Arab dan Cina.
Kebanyakan dari para mujahidin itu masuk melalui Turki, kata Abdel Rahman, menambahkan bahwa rekrutan lain yang bergabung dengan Islamic State dari kelompok-kelompok mujahidin Suriah termasuk 200 orang dari cabang Al-Qaidah Suriah, jabhat Al-Nusrah yang sebelumnya bekerjasama dengan Islamic State. (st/ptv)